Kiper Chelsea Murka ke Media Gara-gara Pemberitaan Kasus Bek ManCity
- Sports Ilustrated
VIVA – Kiper Chelsea, Edouard Mendy, murka terhadap sejumlah media Inggris dan Prancis yang menggunakan fotonya dalam pemberitaan soal kasus bek Manchester City, Benjamin Mendy, baru-baru ini.
Benjamin Mendy didakwa dengan dua tuduhan pemerkosaan tambahan, pada hari Selasa 16 November 2021. Sebelumnya, Benjamin didakwa dengan empat tuduhan pemerkosaan dan satu tuduhan pelecehan seksual.
Total, bek sayap itu kini menghadapi enam tuduhan pemerkosaan dan satu pelecehan seksual, yang berkaitan dengan pelapor di atas usia 16 tahun.
Pemain asal Prancis tersebut saat ini tengah ditahan di HMP Altcourse, Liverpool, dan akan diadili pada tahun depan.
Namun, sejumlah media malah memberitakan kasus Mendy dengan menyertakan gambar Edouard Mendy, serta pemain Real Madrid, Ferland Mendy. Memang, ketiganya memiliki nama belakang yang sama.
Edouard Mendy Kecam Media Lewat Unggahan di Akun Instagram Pribadinya
Dalam sebuah unggahan di akun Instagram pribadinya, Rabu 17 November 2021, kiper asal Senegal itu mengecam sejumlah media yang memasang fotonya dalam pemberitaan kasus Benjamin Mendy.
Dia menyebut, pemberitaan tersebut sebagai aksi yang sangat simbolis dengan rasis.
"Sedih melihat tahun 2021, di Prancis dan juga di Inggris, bagi sebagian orang-orang kulit hitam, karena tidak memiliki nama atau wajah yang berbeda," tulis Edouard, dalam unggahan tersebut.
"'Kesalahan' penggunaan foto-foto ini tampak anekdot, tetapi justru sebaliknya, itu semua sangatlah simbolis. Tak terlalu rumit untuk membedakan dua wajah, terutama dengan adanya jersey sepakbola yang sangat membantu," tambahnya.
Tak lama setelah unggahan tersebut, Ferland Mendy menulis di Twitter untuk berterima kasih kepada mantan kiper Rennes itu, karena berani berbicara.
"Terima kasih Edouard Mendy! Kami berada di tahun 2021," tulis Ferland sambil menyertai tiga emoji wajah sedih.
"SETOP! Ini akan memakan waktu, tapi pada akhirnya Anda akan menghormati kami! Suka atau tidak suka," sambungnya.