Parah, Salah Satu Netizen Indonesia Pelaku Pelecehan ke Wilfried Zaha
- https://twitter.com/premierleague
VIVA – Pemain Crystal Palace, Wilfried Zaha, mendapat serangan rasisme usai timnya mengalahkan Manchester City 2-0 di Etihad Stadium, Sabtu 30 Oktober 2021.
Berbagai serangan rasial menggempur media sosial miliknya. Dan yang menjadi viral di Tanah Air adalah salah satu pelakuknya merupakan netizen asal Indonesia.
Dalam tangkapan layar yang diunggah Zaha, terlihat bahwa netizen dengan nama akun ifiaramadani tersebut mengirimkan lima pesan bernada hinaan kepada Zaha.
Namun saat ini akun dengan nama lengkap @ifiaramadani sudah tidak bisa diakses. Hanya saja muncul beberapa akun bernama serupa dengan berbagai variasi tulisan.
Ada pernyataan maaf di akun-akun dengan nama tersebut Ada pula netizen yang mengunggah gambar status berupa tulisan soal permintaan maaf kepada Zaha.
“Pesan ini bukan agar saya mendapatkan sejuta pesan yang mengatakan kami mendukung Anda dan itu menjijikkan atau tentang saya mendapatkan. Saya di sini bukan untuk semua omong kosong yang dilakukan alih-alih memperbaiki masalah yang sebenarnya," kata Zaha di instagramnya.
"Saya tidak keberatan disalahgunakan karena saat ini datang dengan melakukan pekerjaan yang saya lakukan meskipun itu bukan alasan tetapi warna saya akan selalu menjadi masalah nyata. Tapi tidak apa-apa karena saya akan selalu menjadi HITAM DAN BANGGA! Bicaralah pada saya ketika kalian benar-benar menganggap serius masalah ini," tegasnya.
Tampil Ganas Lawan Manchester City
Zaha memang benar-benar tampil ganas ketika Palace menumbangkan City malam itu. Dia membungkam publik Etihad dengan golnya ketika laga baru berjalan denam menit.
Bahkan berkat penampilan Zaha, Aymeric Laporte harus rela diganjar kartu merah karena melakukan pelanggaran kepadanya.
Zaha juga sempat terlibat duel dengan Bernardo Silva yang membuat pemain Portugal itu mendapat kartu kuning.Â