Neymar Ogah Dicap sebagai Tukang Party
- Benjamin Cremel/Red Bull Content Pool
VIVA – Bintang Paris Saint-Germain, Neymar, mengakui, bahwa dirinya harus dinilai berdasarkan penampilannya saat di lapangan. Hal itu dia tegaskan untuk menjawab tudingan sebagai orang yang menyebutnya sebagai tukang party.
Neymar pindah ke PSG pada tahun 2017 dengan rekor transfer senilai 198 juta poundsterling. Namun, sejak menetap di Paris, dia lebih sering mengumbar foto di bar atau kelab malam mewah.
Dicap seperti itu, Neymar menegaskan, dirinya hanya keluar party ketika sedang tidak berlatih pada hari berikutnya. Pemain berusia 29 tahun itu juga mengungkapkan, bahwa dia memiliki pelatih fisik yang selalu bersamanya hampir 24 jam untuk memprioritaskan level bermainnya di lapangan.
"Saya berbicara tentang kehormatan saya terhadap orang-orang yang berkata: 'Ah, Neymar tidak menjaga dirinya sendiri, Neymar adalah ini, Neymar adalah itu," katanya dalam sebuah wawancara dengan akun YouTube Fui Clear, seperti dikutip Daily Mail, Jumat 29 Oktober 2021.
"Bagaiman seseorang bisa berada di puncak selama 12 tahun tanpa menjaga dirinya sendiri? Tidak ada yang mengerti. Saya tahu cara merawat diri sendiri, saya memiliki fisioterapis dan pelatih fisik bersama saya selama hampir 24 jam," ucapnya.
"Saya pergi keluar ketika saya bisa. Saya pergi keluar jika memungkinkan, ketika saya tahu bahwa saya tidak akan berlatih pada hari berikutnya," ungkap pemain internasional Brasil tersebut.
"Saya tidak akan berhenti melakukan apapun. Apa masalahnya? Anda harus menuntut saya atas apa yang saya lakukan di lapangan, di sana saya mengizinkan Anda berbicara, tetapi apa yang saya lakukan di luar," ujarnya.
Pada awal Oktober lalu, Neymar difoto sedang berpesta di hari ulang tahun model Prancis, Cindy Bruna. Hadir juga juara dunia F1 tujuh kali, Lewis Hamilton, serta rekan setimnya di PSG, Kylian Mbappe dan Marco Verratti.