Senangnya Kai Havertz Bawa Chelsea Juara, Cium Mesra Kekasih
- instagram.com/chelseafc
VIVA – Kai Havertz menjadi pahlawan Chelsea di final Liga Champions 2020/21. Gol tunggalnya ke gawang Manchester City memastikan The Blues menjadi juara. The Blyes menang tipis 1-0 di Estadio Do Dragao, Porto, Minggu dini hari WIB, 30 Mei 2021.
Havertz membobol gawang ManCity yang dikawal Ederson Moraes di menit 42. Ini merupakan gol perdananya di Liga Champions. Terasa spesial, karena menentukan keberhasilan Chelsea juara untuk kali kedua.
Usai laga, Havertz terlihat sangat emosional dalam mengangkat trofi si Kuping Besar. Pemain 21 tahun ini mencium mesra sang kekasih, Sophia Weber sambil mengangangkat trofi.
"Saya tak tahu harus berkata apa. Saya tak tahu harus bilang apa. Saya sudah menunggu lama," kata Havertz dilansir ESPN.
"Saya sudah menunggu 15 tahun untuk momen ini. Dan sekarang ini terjadi," lanjutnya.
Havertz digaet Chelsea dari Bayer Leverkusen di bursa transfer musim panas. Dia sempat menjadi sasaran kritikan karena dianggap tak maksimal. Havertz juga disebut menjadi salah satu penyebab Frank Lampard dipecat sebaagai manajer The Blues.
Kehadiran Thomas Tuchel membawa peruntungan tersendiri untuk Havertz. Pemain asal Jerman ini mulai menunjukkan performa terbaik hingga membawa Chelsea juara Liga Champions.
Dinilai Terlalu Maksa Mainkan Cole Palmer saat Lawan Arsenal, Manajer Chelsea Punya Pembelaan
Cole Palmer awalnya diragukan bisa tampil saat Chelsea menjamu Arsenal dalam pertandingan lanjutan Premier League. Tapi dia diturunkan selama 90 menit penuh.
