Merinding, Pemain Brasil Meninggal Usai Serangan Jantung di Lapangan
- Journal de Noticias
VIVA – Kematian hanya Tuhan yang tahu. Tua dan muda akan mengalaminya kapan saja dan tanpa aba-aba. Seperti yang terjadi pada pemain asal Brasil, Alex Apolinario.
Gelandang yang memperkuat klub kasta ketiga Liga Portugal, FC Alverca ini meninggal dunia dalam usia 24 tahun. Apolinario mengalami serangan jantung saat memperkuat timnya menghadapi Uniao de Almeirim, 3 Januari 2021 kemarin.
Saat laga berjalan 24 menit, Alex terkapar di tengah lapangan. Para petugas medis pun langsung bergegas masuk ke lapangan dan memberikan pertolongan pertama.
Alex sempat dilarikan ke rumah sakit setempat. Dia sempat dinyatakan membaik, setelah mengalami koma beberapa saat. Namun pada akhirnya, dia dinyatakan meninggal dunia karena serangan jantung.
“Dengan penyesalan mendalam, kami melaporkan jika pemain kami, Alex Sandro dos Santos Apolinario meninggal dunia di Rumah Sakit Vila Franca de Xira Hospital," bunyi pernyataan Alverca, Sabtu 9 Januari 2021.
Untuk menghormati kepergian Alex dan merasa terpukul, Alverca saat ini menghentikan seluruh aktivitas mereka. Manajemen Alverca juga berjanji untuk menangguh semua kebutuhan keluarga Alex.
“FC Alverca akan memberikan segala dukungan yang dibutuhkan oleh keluarga mendiang. Untuk saat ini, FC Alverca akan menghentikan segala jenis aktivitasnya," ungkap pernyataan itu.
Alex memang tak setenar pemain-pemain Brasil saat ini yang sukses menaklukkan Eropa seperti dua pemain Liverpool, Fabinho, Roberto Firmino dan gelandang Manchester City Fernandinho.
Alex mengawali karier di klub Brasil, Cruzeiro pada 2015 silam. Dia kemudian dipinjamkan ke klub Brasil lainnya, Athletico Paranaense. Namun, Alex gagal menunjukkan kemampuannya, dia tak mendapat kesempatan bermain.
Hingga akhirnya pada 2019, Alex bergabung dengan Alverca. Musim ini, Alex telah bermain di 12 pertandingan pada semua kompetisi, serta mencetak dua gol.
Jangan Main-Main, Dampak Fatal dari Mengerok Pasien yang Alami Serangan Jantung
Beberapa gejala atau tanda khas dari serangan jantung meliputi rasa nyeri di tengah dada atau di sebelah kiri yang menjalar ke leher atau ke punggung bagian atas.
