Cristiano Ronaldo Aneh, Lebih Suka Nonton UFC Ketimbang Sepakbola

Megabintang Juventus, Cristiano Ronaldo, bersama Gennady Golovkin
Sumber :
  • Marca

VIVA – Berstatus megabintang Juventus, Cristiano Ronaldo, ternyata tak terlalu suka menonton sepakbola. Ketimbang menyaksikan sepakbola di televisi, Ronaldo nyatanya lebih suka menonton pertarungan Ultimate Fighting Championship.

Rafael Benitez Tak Anggap Ronaldo sebagai Pemain Terbaik yang pernah Dilatihnya, Ternyata Sosok yang Tidak Mengakuinya..

Bagi Ronaldo, menonton olahraga lain, terutama beladiri, lebih menarik ketimbang sepakbola. Sebab, dia sudah merasakan segalanya di lapangan hijau.

"Kalau memilih antara sepakbola, tinju, atau UFC, bukan yang pertama. Saya lebih memilih menonton tinju atau UFC," terang Ronaldo dikutip Marca.

Jose Mourinho Ajak Cristiano Ronaldo ke Fenerbache

Ronaldo sebenarnya begitu lekat dengan dunia beladiri. CR7 memang punya hobi dalam olahraga keras tersebut dan selalu berlatih jika ada kesempatan.

Selama membela Manchester United, Ronaldo selalu melahap materi latihan tinju. Pelatih fisik di MU, kerap menjadi lawan uji coba Ronaldo.

Gaya 'Tengil' Marselino Ferdinan Saat Selebrasi jadi Sorotan, Disebut Mirip Cristiano Ronaldo

"Saya kira, berlatih tinju sangat berguna untuk sepakbola karena mempertajam insting dan pergerakan," terang pria kelahiran Madeira tersebut.

Photo :
  • instagram

Ronaldo punya beberapa rekan karib di dua cabang olahraga tersebut. Di tinju, Ronaldo berkawan baik dengan Gennady Golovkin. Sedangkan, di UFC, juara kelas ringan, Khabib Nurmagomedov merupakan sahabat dari Ronaldo.

Pun, Ronaldo berteman dekat dengan juara dunia tinju kelas berat, Anthony Joshua. Dari mereka, Ronaldo bisa belajar banyak bagaimana cara mempertahankan bentuk tubuh dan kondisi fisiknya.

"Di usia 33, Anda pasti berpikir kaki ini mulai melemah. Saya mau bertahan di sepakbola, olahraga. Saya tak mau ada ucapan, 'Cristiano Ronaldo sudah melambat'," terang Ronaldo.

"Bisa saja semua diubah dari segi fisik, tapi masalahnya bukan di sana. Pikiran, motivasi, dan pengalamanmu, adalah tiga aspek yang kompleks," lanjutnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya