5 Film Indonesia Bertema Sepakbola
- instagram.com/aremafcofficial
VIVA – Sepakbola Indonesia saat ini sedang mati suri. Liga 1 harus terhenti sementara karena pandemi virus corona COVID-19 dan adanya pilkada serentak.
Buat yang rindu sepakbola Indonesia, setidaknya ada film bertema sepakbola yang tayang di bioskop. Satu Jiwa Untuk Indonesia (Darah Biru Arema 2) mulai tayang di bioskop di seluruh Indonesia mulai Kamis 26 November 2020.
Baca juga:Â Darah Biru Arema 2, Film Pengobat Rindu Sepakbola Indonesia
Cerita dalam film ini menggambarkan tentang kehidupan sehari-hari tiga suporter, bagaimana mereka menghadapi tantangan hidup ketika PSSI (Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia) memutuskan untuk membatalkan semua pertandingan. Itu membuat mereka menyadari apa arti Arema FC bagi mereka.
Selain Darah Biru Arema 2, ada beberapa film Indonesia bertema sepakbola yang cukup menarik. Berikut pembahasannya.
1. Romeo & Juliet (2009)
Film yang distrudarai Andibachtiar Yusuf ini bercerita mengenai kisah cinta yang melibatkan dua suporter yang berseteru. Rangga, seorang Jakmania, harus berjuang keras saat harus mendapatkan cinta Desi, seorang Bobotoh.
Saat Desi sulit membuat keluarganya menerima hubungan mereka, mereka akhirnya memutuskan untuk kawin lari ke kota lain yang tidak ada hubungannya dengan Persija Jakarta dan Persib Bandung. Sebuah kisah cinta sejati antara dua pendukung dari dua klub bola terbesar.
2. Garuda Di Dadaku (2009)
Film ini bercerita mengenai Bayu, seorang siswa kelas 6 SD yang bercita-cita menjadi pemain bola. Hal tersebut mendapat pertentangan dari Usman sang kakek, yang tidak mengizinkan Bayu menjadi pesepakbola dan menyarankan sang cucu menjadi pelukis.
Meskipun demikian, Bayu pantang menyerah. Heri, penggemar sepak bola sejati, memotivasi Bayu untuk menjadi pemain Timnas Indonesia U-13. Film ini berlanjut dengan sekuelnya, Garuda Di Dadaku 2 (2011). Menggambarkan Bayu yang sudah mulai tumbuh dewasa sebagai kapten Timnas Indonesia U-15, tetapi sering dihinggapi masalah pribadi dalam kehidupannya.
3. Hari Ini Pasti Menang (2013)
Gabriel Omar Baskoro adalah penyerang klub Jakarta Metropolitan yang berkompetisi di Liga Utama Indonesia dan tim nasional Indonesia. Bersamanya, Indonesia berhasil lolos untuk kedua kalinya (setelah Piala Dunia 1938 di Prrancis sebagai Hindia Belanda) ke putaran final Piala Dunia di Brasil dan lolos sampai ke babak perempat final.
Sekembalinya ke Indonesia, kehidupan Gabriel terombang-ambing antara kemuliaan dan integritas. Desas-desus mengatakan bahwa keberhasilan Gabriel didukung oleh kelompok mafia kejam Indonesia. Gabriel harus memilih untuk hidup dengan pelatih ambisius atau dengan ayahnya.Â
4. Tendangan dari Langit (2011)
Wahyu (16 tahun) memiliki kemampuan luar biasa dalam bermain sepakbola. Ia tinggal di Desa Langitan di lereng gunung Bromo bersama ayahnya seorang penjual minuman hangat di kawasan wisata gunung api itu, dan ibunya.
Demi membahagiakan orang tuanya, Wahyu memanfaatkan keahliannya dalam bermain bola dengan menjadi pemain sewaan dan bermain bola dari satu tim desa ke tim desa lain dengan bantuan Hasan, pamannya. Sayangnya Pak Darto, ayah Wahyu sangat tidak menyukai apa yang dilakukan anaknya.
5. Cahaya dari Timur: Beta Maluku (2014)
Film yang diproduseri mendiang Glenn Fredly ini bercerita mengenai seorang pesepakbola asal Tulehu, Maluku bernama Sani Tawainela. Pernah membela Timnas Indonesia pada Piala Pelajar Asia 1996, sayangnya tidak bisa menjadi pemain profesional.
Baca juga: Sepakbola Ikut Berduka atas Kepergian Glenn Fredly
Dari sana Sani kemudian bertekad membangun sepakbola di Tulehu dengan menjadi pelatih. Ketika dia menjalani tugas baru, konflik Ambon pecah.Â
Segala cobaan kemudian menimpa tim sepakbola yang dibangun Sani. Namun dia enggan menyerah, segenap upaya dilakukan guna mempertebal jalinan persaudaraan antarpemain.