Mantan Pemain Serie A Berhasil Lolos dari Ancaman Penculik Bersenjata
- Telegraph.co.uk
VIVA – Mantan pemain Timnas Nigeria yang lama merumput bersama klub-klub Serie A, Christian Obodo, mengaku, berhasil melarikan diri dari ancaman penculik bersenjata. Obodo ditangkap penculik bersenjata di negara bagia Delta, yang merupakan wilayah kaya minyak.
Ketika itu, Obodo sedang mengemudi bersama pacarnya di sekitar selatan kota Warri pada hari Minggu 15 November 2020, waktu setempat. Tak lama kemdian, ia mengatakan, ada dua pria bersenjata yang memaksa dirinya ke dalam mobilnya.
"Mereka mendorong pacar saya keluar dari mobil. Lalu, ada pria bersenjata ketiga yang berusaha memasukkan saya ke dalam belakang mobil mereka," kata Obodo, seperti dikutip The 42, Senin 16 November 2020.
"Saya berdoa dan mencoba untuk berbicara dengan mereka dan menanyakan apa yang telah saya lakukan. Tetapi, mereka membentak saya dan mengatakan kepada saya untuk tetap diam. Lalu, mereka mengancam akan membunuh saya jika saya mengeluarkan suara lagi," ucapnya.
Lebih lanjut, Obodo menjelaskan, kronologi dirinya berhasil melepaskan diri saat masih berada di dalam mobil penculik bersenjata. Saat mobil mereka sedang berhenti, dan dua pria keluar untuk berbicara dengan orang lain, Obodo mendapatkan kesempatan untuk kabur.
"Saya melihat ke belakang dan merasakan ada sedikit kesempatan, saya pun langsung berlari. Memang, saya tidak terlalu dirugikan dengan kejadian ini karena tidak ada apa pun yang diambil dari saya," ujarnya.
Sementara itu, juru bicara kepolisian setempat, Onome Onowakpoyeya, membenarkan bahwa Obodo sempat diculik, lalu dibebaskan. Penculikan untuk tebusan yang dilakukan geng-geng bersenjata di Nigeria memang sudah menjadi kriminal biasa.
Sebelumnya, Obodo juga pernah diculik di daerah yang sama pada tahun 2012, dan diselamatkan sehari kemudian dalam aksi penggerebekan yang dilakukan polisi. Para penculiknya saat itu menuntut tebusan sekitar 149 ribu euro.
Obodo sendiri merupakan salah satu pemain asal Nigeria yang memulai karier sepakbolanya di Italia sejak usia 17 tahun. Ia memutuskan pindah ke Perugia pada 2001. Kemudian, ia bermain untuk Fiorentina, Udinese, Torino, dan Lecce sebelum pindah ke Dinamo Minsk pada 2014.