Sentil Presiden Macron, Mesut Oezil: Islam Bukan Teroris!
- VIVA.co.id
VIVA – Protes terhadap pernyataan kontroversial Presiden Prancis, Emmanuel Macron, kembali hadir dari kalangan atlet Muslim. Setelah eks petarung UFC, Khabib Nurmagomedov, kali ini hadir dari gelandang Arsenal, Mesut Oezil.
Macron mendukung pelaku pelecehan Nabi Muhammad dan menyebut Islam sebagai pusat dari terorisme. Dia juga juga mengkritik kelompok Islam dan membela penerbit kartun Nabi Muhammad SAW atas nama kebebasan.
Baca juga: Pakai Quran, Khabib Nurmagomedov Ingatkan Azab ke Presiden Macron
Sama seperti Khabib, Oezil juga menggunakan ayat Al Quran untuk menyentil Macron. Jika Khabib menggunakan surat Al-Ahzab ayat 57, Oezil mengutip surat Al-Ma'idah ayat 32.
"Barangsiapa yang membunuh seorang manusia, bukan karena orang itu (membunuh) orang lain, atau bukan karena membuat kerusakan di muka bumi, maka seakan-akan dia telah membunuh manusia seluruhnya. Dan barangsiapa yang memelihara kehidupan seorang manusia, maka seolah-olah dia telah memelihara kehidupan manusia semuanya."
Oezil memberikan latar belakang foto saat dia melaksanakan ibadah umrah. "Terorisme tak memiliki tempat dalam Islam," ungkapnya.
Oezil tergolong sosok yang berani bicara saat agamanya diinjak-injak. Sebelumnya, dia dengan lantang mengkritisi sikap Pemerintah China terhadap Muslim Uighur di kawasan Xianjiang.
"(Di China) Alquran dibakar, masjid-masjid ditutup, sekolah Islam dilarang, ulama dan intelektual Muslim dibunuh satu per satu. Namun sudah pun demikian, orang-orang Muslim kenapa diam saja," tulis Oezil di akun Twitter dan Instagram.