Pengorbanan Besar Ayah di Balik Sukses Thomas Partey Taklukkan Eropa
- thesun.co.uk
VIVA – Arsenal berhasil mendapatkan pemain baru di menit-menit akhir penutupan bursa transfer musim panas 2020, Senin 5 Oktober 2020. The Gunners menggaet pemain Atletico Madrid, Thomas Partey dengan nilai transfer £45 juta (sekitar Rp864 miliar).
Pemain internasional Ghana tersebut menjadi salah satu andalan Atletico Madrid. Musim lalu, dia tampil di 35 laga dan dan mencetak tiga gol LaLiga. Partey pun berhasil membawa Atletico finish di peringkat tiga musim lalu.
Baca: Arsenal Dapat Gelandang Atletico di Menit-menit Akhir Bursa Transfer
Prestasi Partey sejak 2015 bersama Atletico Madrid memang cukup mentereng. Ia telah mempersembahkan trofi juara Liga Europa 2018 dan Piala Super Eropa 2018. Bersama Timnas Ghana, dia membukukan 32 caps dengan torehan 10 gol.
Untuk mencapai karier puncak, perjuangan besar dilakukan Partey. Pemain yang kini berusia 27 tahun itu memiliki kisah karier panjang. Seperti dilansir The Sun, Selasa 6 Oktober 2020, berikut ini kisah perjalanan karier Partey
Keluarga Sederhana
Partey lahir di desa miskin Krobo Odumase pada tahun 1993, Partey adalah anak tertua dari delapan bersaudara. Ibunya bekerja sebagai pedagang kecil, sedangkan ayahnya adalah pelatih sepakbola kesayangan tim lokal.
Itulah sebabnya wajar dia mencintai sepakbola sejak usia muda. Dia membintangi tim ayahnya, bersama saudaranya Frances. Mereka berdua melihat sepakbola sebagai jalan menuju kehidupan yang jauh dari daerah kumuh mereka.
Partey diberi julukan 'Senegal' oleh ayahnya, karena dia mengingatkannya pada seorang teman dengan nama yang sama. Saat terus mengembangkan bakatnya, dia memendam impian untuk suatu saat bisa berkarier di Eropa.
Naluri Sang Ayah
Mengetahui putranya memiliki bakat, orang tuanya berusaha mencari sponsor untuk perjalanan Partey jika kesempatan ke luar negeri datang. Namun, keluarga tersebut gagal meningkatkan modal dan terpaksa memikirkan cara lain.
Kala itu, Partey pemain paling menonjol untuk klub amatir lokal, Odometah FC. Dia didaftarkan oleh seorang agen, dan meskipun dia bukan pemain terbaik di tim, kesempatan sekali seumur hidup untuk pindah ke Eropa pun datang.
Baca: 5 Fakta Menarik Thomas Partey, Pergi ke Spanyol Tanpa Izin Keluarga
Sang agen bertanya kepada saya siapa ayah saya dan dia pergi berbicara dengan ayah saya untuk menanyakan apakah dia dapat memberangkatkan saya ke Spanyol untuk uji coba. Tetapi dia tidak pernah mengatakan tim yang mana.
"Saya pergi dengan agen yang mengerjakan semua dokumen saya. Tetapi saya tidak terlalu ikut campur. Saya hanya berlatih, makan dan tidur sampai hari ketika saya harus bepergian, yang saya tidak tahu kapan dan jam berapa."
Perjuangan Rahasia Ayah
Apa yang Partey tidak ketahui adalah bagaimana visa dan ongkos perjalanannnya dibayar. Ternyata dia berhutang banyak kepada ayahnya, yang menjual sebagian dari hartanya yang berharga untuk mendanai ambisi putranya.
"Dia (ayah) berusaha keras dan dia menjual barang-barang untuk mendapatkan surat-suratku dan membelikanku sepatu. Dia telah membantu saya sejak saya kecil karena tanpa sepatu bot Anda tidak bisa bermain," kenang Partey.
Naasnya, Partey tidak mendapat kesempatan untuk mengucapkan selamat tinggal kepada keluarganya sebelum dia melakukan perjalanan ke Spanyol. Dan Partey tidak pernah tahu tentang perjuangan sang ayah hingga beberap waktu lamanya.
Taklukkan Sepakbola Eropa
"Saya naik mobil, agen saya membawa saya ke ibu kota, mereka memberi saya paspor dan berkata: 'hari ini kamu berangkat'. Ayah saya tidak ada di rumah, tidak ada dari keluarga saya yang tahu kalau saya akan berangkat hari itu."
Dan perjuangan sang ayah tidak sia-sia. Partey diterima masuk akademi Atletico Madrid pada 2012. Setahun berselang, dia promosi ke skuad Atletico Madrid B. Dan Pada 2015, Partey tembus skuad senior Atletico Madrid.
Lima tahun merumput di Atletico Madrid, pada musim panas ini Partey pun memutuskan mencari petualangan baru dengan bergabung ke Arsenal. The Gunners memenuhi klausul pelepasan Partey sebesar £45 juta.
2 Gelandang Ini Berpotensi Tinggalkan Arsenal
Arsenal sedang dilema, karena dua pemainnya terancam hengkang dengan status bebas transfer pada Juni 2025 mendatang. Keduanya adalah Thomas Partey dan Jorginho.
