Arsenal Pecat Maskot Gara-gara Kesulitan Finansial
- london24.com
VIVA – Arsenal saat ini telah memecat sejumlah karyawannya karena sedang mengalami kesulitan finansial akibat pandami COVID-19. Kali ini, korban terbaru dari pemecatan adalah maskot mereka sendiri, yakni Gunnersaurus.
Menurut laporan The Athletic, Senin 5 Oktober 2020, Jerry Quy, orang yang berperan sebagai maskot The Gunners itu menjadi salah satu korban pemecatan yang dilakukan manajemen Arsenal. Quy sendiri sudah memakai kostum Gunnersaurus selama 27 tahun sejak 1993.
Baca Juga: Mengejutkan, Wenger Menyesal 22 Tahun Menangani di Arsenal
The Gunners memang mengandalkan pemasukan dari penonton yang hadir ke stadion mereka dan tentu saja selama pandemi ini mereka tidak mendapatkan itu. Peran Gunnersaurus sendiri di dalam lapangan sudah dianggap penting lantaran penonton belum diizinkan kembali hadir di stadion.
Sebelumnya, Arsenal telah memecat 55 karyawannya pada Agustus lalu karena dampak dari virus Corona, dan keputusan itu tentang oleh para penggemar. Sebab, The Gunners tetap menggaji Mesut Oezil sebesar 350 ribu poundsterling per pekan, meski dia sudah lama tak bermain.
Kepergian Gunnersaurus tentunya akan membuat para penggemar Arsenal karena sosoknya yang sangat populer. Quy pun telah menunjukkan loyalitasnya dengan selalu mengikuti skuad The Gunners saat main di kandang atau tandang.
Baca Juga: Jelang Bursa Transfer Ditutup, Arsenal Tak Janji Rekrut Pemain Lagi
Bahkan, ada laporan yang menyebutkan, bahwa Quy rela tidak menghadiri pesta pernikahan adiknya hanya untuk tampil saat Arsenal melakoni laga kandang.
Selama masa pembatasan, Quy membawa kostum Gunnersaurus ke rumahnya dan menggunggah foto lewat Instagram bahwa dia bekerja dari rumah. Dilanjutkan dalam laporan terseut, belum diketahui pasti kapan Gunnersaurus akan kembali ke Arsenal.