Tragis, Mantan Pemain Inggris 20 Tahun Menderita karena Dicabuli Paman

Mantan pemain Timnas Inggris dan Newcastle United, Kieron Dyer
Sumber :
  • Telegraph

VIVA – Pecinta sepakbola Inggris tahun 1990-2000-an tentu tidak asing lagi dengan seorang Kieron Dyer. Gelandang energik dan tempramental itu pernah memperkuat sejumlah klub Premier League.

Blak-blakan, Isaac Hayden Bantah Keturunan Malaysia, Gelandang Newcastle United Itu Sampai Bilang...

Dyer mengawali debutnya sebagai pesepakbola profesional pada 1996 memperkuat Ipswich Town dan pensiun pada 2013 usai menjalani dua tahun bersama Queens Park Rangers.

Selama 23 tahun kariernya sebagai pesepakbola, Dyer bermain lebih dari 400 kali untuk lima klub yang berbeda. Namun, yang terlama dia bermain untuk Newcastle United.

Lampard Tak Sebut Gerrard Pemain Terhebat, Justru Baru Sebentar Satu Tim dengan Pemain Ini Membuatnya Langsung...

Dyer bermain empat tahun bersama The Magpies pada 2007 hingga 2011 dan mencatatkan 241 penampilan di semua kompetisi serta menyumbang 34 gol.

Loyalitas Saka kepada Timnas Inggris Diragukan, Arteta Kasih Pembelaan

Baca Juga: Sadis, Keperkasaan Dennis Rodman Buat Model Seksi Merengek Minta Rujuk

Di Timnas Inggris, Dyer menjalani debut pada 4 September 1999. Total mantan pemain yang kini berusia 41 tahun tersebut mencatatkan 33 kali penampilan untuk The Three Lions.

Selama kariernya, Dyer pernah beberapa kali membuat kontroversi. Suporter Newcastle pasti masih ingat dengan duel panas Dyer dengan rekan satu timnya, Lee Bowyer.

Momen itu terjadi kala Newcastle menjamu Aston Villa di St James' Park, 2 April 2005. Saat itu, Lee Bowyer dan Kieron Dyer terlibat baku hantam. Keributan keduanya terjadi pada menit ke-83.

Bowyer kesal karena Dyer tak mau mengoper bola kepadanya. Perkelahian Bowyer dan Dyer bak seorang petinju. Keduanya terlihat sangat bernafsu saling menghabisi. Bahkan, butuh empat orang untuk melerai perkelahian mereka.

Selain momen itu, Dyer juga pernah membuat gempar dengan pengakuan mengejutkannya. Pada 2018, Dyer mengungkap dirinya pernah menjadi korban pelecehan seksual oleh pamannya sendiri.

Dyer menceritakan peristiwa mengerikan itu terjadi ketika ia masih berusia 11 tahun. Dyer juga menjelaskan bagaimana pelecehan itu terjadi, dan menderita karena menyembunyikan rahasia itu selama 20 tahun, sehingga berdampak negatif pada hidupnya. Mulai dari berselisih dengan rekan satu tim, hingga anak-anaknya sendiri.

"Dengan beberapa goresan yang saya alami di masa lalu, saya sering berselisih dengan orang lain meski tidak terjadi apa-apa. Ada begitu banyak korban dalam hidup saya ibu, saudara perempuan saya, sahabat, mantan mitra, rekan satu tim, manajer dan bahkan anak saya sendiri," kata Dyer, dikutip Dailymail.

"Saya hanya berpikir bahwa itulah karakter saya, cara saya dilahirkan. Tetapi hanya ketika saya mendapat bantuan, saya menyadari bahwa apa yang terjadi pada saya dan memberi tahu setelah tersimpan 20 tahun," sambungnya.

Ada alasan dan ketakutan yang dirasakan Dyer jika mengungkap peristiwa itu. Dia takut dengan respons dari ayahnya sendiri. 

Baca Juga: Tragis, Kisah Dennis Rodman Cuma Jadi Pelampiasan Model Seksi Amerika

"Saya tahu begitu rahasia itu keluar, dia (ayahnya) akan membunuhnya (pamannya). Itu akan menjadi hal lain dalam hati nurani saya. Ayah saya akan menghabiskan seumur hidup di penjara," ucapnya.

Dyer menceritakan, awal mula kejadian itu, saat ia menginap di rumah pamannya bernama Kenny. Ketika itu, Dyer tertidur di pangkuan Kenny, saat Dyer terbangun dan ia sudah menemukan tangan paman biadap tersebut menurunkan celananya.

"Dia menundukkan kepalanya ke pangkuan saya dan mulai mencoba melakukan oral seks pada saya, saya masih ketakutan, Anda tahu kapan Anda mengalami salah satu mimpi buruk itu saat Anda tidak bisa menjerit? seperti itulah kira-kira," kenang Dyer.

"Kemudian saya mendorongnya pergi, lalu saya menarik celana saya kembali. "Jangan beritahu siapapun, ini rahasia kami." ungkapnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya