Atasi Kegelapan, Kiper Ajax Bangun Jaringan Listrik di Kampung Halaman
- Instagram/@foundation_andreonana
VIVA – Kiper Ajax, Andre Onana, telah membuat sebagian besar penggemar sepakbola terharu akibat perilaku positifnya. Onana baru saja memutuskan untuk membangun jaringan listrik di kampung halaman ibunya di Mengueme, Kamerun.
Memang, masyarakat Mengueme dapat dikatakan hidup dalam kegelapan sejak terbentuknya kehidupan masyarakat di daerah tersebut. Di era modern yang serba canggih, masyarakat Mengueme masih menggunakan lampu minyak tanah sebagai penerangan di malam hari.
Menurut laporan Actu Cameroon, Onana telah berniat untuk mengatasi kegelapan di Mengueme sejak dirinya memulai karier di sepakbola. Sebab, Onana tidak senang melihat kehidupan orang-orang di desa ibunya itu hidup dalam kegelapan selama bertahun-tahun.
Sekarang, kiper berusia 24 tahun tersebut telah memenuhi janji yang ia buat selama bertahun-tahun lalu. Ke depan, orang-orang di Mengeume tidak akan lagi hidup dalam kegelapan setelah Onana memastikan pembangunan jaringan listrik.
Onana yang merupakan pemain kelahiran Kamerun telah 12 tahun tinggal di Eropa. Dia pertama kali datang ke Eropa saat bergabung dengan akademi Barcelona pada tahun 2010, sebelum pindah ke Ajax lima tahun kemudian.
Selama berseragam Ajax, Onana merupakan pilihan utama di bawah mistar gawang. Kontraknya saat ini di Ajax akan berakhir pada tahun 2021 dan ada laporan bahwa Barcelona masih tertarik untuk membawanya kembali.
Onana juga tengah dikaitkan dengan kepindahannya ke beberapa tim Premier League, salah satunya adalah Chelsea. Klub yang bermarkas di Stamford Bridge sangat membutuhkan kiper baru lantaran penampilan Kepa Arrizabalaga tidak sesuai harapan.
Baca Juga:
Tak Kunjung Dapat Kiper Baru, Chelsea Dekati Pelapis De Gea
Ucapan Selamat Neymar kepada Juara Liga Champions Salah Alamat
Tingkah Hakim Garis Final Liga Champions Curi Perhatian
Kata Ruben Amorim Setelah MU Gagal Raih Kemenangan, Kami Bakal Kalah Kalau Bukan karena Sosok...
Manajer Manchester United Ruben Amorim mengakui bahwa timnya mungkin akan kalah jika tidak ada Andre Onana.
