3 Hal yang Dihindari Ronaldo: Tato, Rokok dan Minuman Keras

Cristiano Ronaldo bersih dari tato.
Sumber :
  • instagram.com/cristiano/

VIVA – Megabintang Juventus, Cristiano Ronaldo, sering memamerkan tubuh atletisnya di media sosial. Baik itu saat berolahraga di gym ataupun saat bersantai bersama keluarganya.

Ada hal yang menarik di saat Ronaldo bertelanjang dada. Tak ada satu pun tato yang melekat di tubuh peraih lima kali Ballon d'Or ini. Padahal, banyak pemain sepakbola dunia yang merajam tubuhnya dengan tato.

Rupanya, ada alasan tersendiri yang membuat Ronaldo menjauhi tato. Pemain asal Portugal ini berjiwa sosial tinggi. Dia rutin mendonorkan darahnya kepada yang membutuhkan.

Memang, tak ada larangan bagi yang bertato untuk mendonorkan darah. Namun, mereka tak bisa melakukannya dengan sering karena ada risiko infeksi. Pedoman saat ini adalah pendonor harus menunggu empat bulan untuk memberikan darah usai membuat tato baru. Ronaldo menghindari hal itu untuk menyumbangkan darah secara teratur.

"Kita semua dapat memberikan perbedaan dengan mendonorkan darah. Setiap donasi dapat memberikan manfaat kepada hingga tiga orang dalam situasi darurat dan untuk perawatan medis jangka panjang," kata Ronaldo dilansir Eurosport pada 2015.

"Itulah sebabnya saya antusias akan pentingnya donor darah dan mendorong orang-orang di seluruh dunia untuk menjadi pendonor darah dan membantu menyelamatkan nyawa orang," tegas pemain 35 tahun ini.

Selain itu, Ronaldo memang lekat dengan gaya hidup sehat. Dia juga menghindari rokok dan minuman beralkohol.

Khusus alkohol, ada alasan khusus mengapa Ronaldo menghindarinya. Sang ayah, Jose Dinis Aveiro meninggal dunia karena ketergantungan kepada minuman yang memabukkan.

(Baca juga: Tragedi yang Dialami Sang Ayah Bikin Ronaldo Jauhi Alkohol)

Ronaldo sampai menitikkan air mata saat ditunjukkan video singkat mengenai ayahnya. Lima gelar Liga Champions, serta satu gelar Piala Eropa dan UEFA Nations League bersama Portugal diraih CR7 saat sang ayah sudah tiada.

Cristiano Ronaldo bersama ayahnya, Jose Dinis Aveiro.

"Saya tak mengenal ayah saya 100 persen. Dia seorang pemabuk. Saya tak pernah berbicara dengannya layaknya percakapan normal. Itu sulit," kata Ronaldo dilansir Mirror.

"Menjadi pemain nomor satu dan ayah tak melihat apapun. Dia tidak melihat saya merebut gelar, tidak melihat sekarang saya seperti apa. Keluarga saya, ibu, adik saya, bahkan anak tertua saya semuanya melihat saya sukses. Tapi, ayah saya tak melihat apapun," lanjutnya sambil terisak.

Timnas Italia Tersingkir di Babak 16 Besar Euro 2024, Kutukan Gelar Juara Berlanjut

(Baca juga: Kompol Ronaldo Maradona dan 5 Titisan Legenda Sepakbola di Indonesia)

Ronaldo memang serius dalam menghindari alkohol. Dalam perayaan Scudetto Juventus beberapa waktu lalu, dia terlihat menghindar saat rekan-rekannya melempar sampanye.

Mustahil Awet Muda Kalau Masih Lakukan Kebiasaan Ini
Tembus 16 Besar EURO 2024, Suporter Georgia Serasa Mimpi Kalahkan Cristiano Ronaldo Cs
Pemain Timnas Georgia Khvicha Kvaratskhelia bersama Cristiano Ronaldo

AFC Denda Cristiano Ronaldo Jelang Laga Portugal Vs Slovenia di Babak 16 Besar Euro 2024

Asosiasi Sepak Bola Asia (AFC) memberikan sanksi kepada kapten Timnas Portugal, Cristiano Ronaldo, jelang mentas di babak 16 besar Euro 2024 melawan Slovenia. Mereka

img_title
VIVA.co.id
30 Juni 2024