Eks Barcelona dan Juara Piala Dunia Tersandung Kasus Pelecehan Seksual
- The Sun
VIVA – Masalah serius menghampiri mantan striker Barcelona dan anggota Timnas Spanyol saat juara Piala Dunia 2010, David Villa. Dia dituding telah melecehkan seorang pekerja magang saat masih membela New York City FC, pada medio 2014 hingga 2018.
Wanita yang identitasnya dirahasiakan itu menceritakan bagaimana Villa melecehkannya. Dia mengklaim sempat diraba-raba bagian intimnya oleh Villa dalam beberapa kesempatan.
Setelahnya, wanita tersebut akhirnya memutuskan untuk mundur dari masa magangnya di New York City FC. Setelah beberapa lama, sang wanita akhirnya mengungkap kasus itu ke media sosial twitter.
Baca juga: Barcelona dan ManCity Terlibat Bisnis Bongkar Pasang Bek
"Ketika saya tahu, mendapatkan kesempatan magang di sana, rasanya begitu bahagia, kesempatan langka dalam hidup. Tapi, saya jumpa David Villa yang terus meraba saya setiap hari. Bos saya, menganggapnya sebagai bahan lawakan," begitu pengakuan sang wanita, dilansir The Sun.
New York City FC langsung bertindak dan menggelar investigasi terkait kasus tersebut. Sementara, Villa sudah bicara soal masalah ini. Pria 38 tahun itu menolak tegas tudingan yang dialamatkan kepadanya.
"Saya mau mengategorikan tudingan tersebut sebagai palsu. Sepenuhnya, omong kosong. Saya tak pernah berkomunikasi terkait subjek ini, sebelum adanya publikasi di media sosial, pun dari orang yang bersangkutan atau pihak-pihak terkait dari New York City FC," kata Villa dilansir The Sun.
Baca juga: Messi ke Inter Milan, Kenapa Tidak?
"Sama sekali, saya tak pernah dengar tudingan macam ini dari klub atau sumber lain. Tentu, saya akan bekerja sama dengan New York City terkait tudingan ini," lanjutnya.
Villa begitu yakin tak bersalah atas tudingan tersebut. Ayah dari tiga anak tersebut menyatakan tim legalnya masih bekerja untuk membalas tudingan tersebut.
Ketika Lionel Messi Kirim Kado Natal untuk 160 Pemain, Kiper Ini Dapat Paling Banyak
Lionel Messi pernah mengirimkan hadiah Natal kepada 160 pemain berbeda pada tahun 2020, termasuk 13 dari Liga Premier.
