Miris, Pencetak Gol Tercepat Piala Dunia Kini Jadi Sopir Ojol
VIVA – Roda nasib selalu berputar. Ada kala di atas, namun terkadang bisa saja terjun ke bawah. Hal tersebut dirasakan mantan bomber Timnas Turki, Hakan Sukur.
Pernah punya karier mengilap di jagat sepakbola, sekarang dia harus bertahan hidup dan menafkahi keluarga dengan menjadi sopir angkutan online, Uber.
Ketika menjadi pemain, Sukur membela banyak klub besar, termasuk Inter Milan. Bomber jangkung tersebut juga memiliki torehan fantastis di Piala Dunia 2002. Membawa Turki merebut posisi ketiga serta membuat rekor gol tercepat sepanjang sejarah ajang akbar itu.
Sukur mencetak gol pembuka kemenangan Turki atas Korea Selatan. Kala itu laga baru berjalan 10,8 detik.
Tapi, kini masa kejayaan Sukur sudah habis. Legenda Galatasaray itu terbuang dari negaranya dan harus hidup di Amerika Serikat sebagai imigran.
"Saya tinggal di AS, awalnya membuka kafe di California. Namun, orang asing selalu mengganggu kami. Sekarang saya menjadi sopir Uber dan menjual buku," ungkap Sukur, dikutip Welt am Sonntag.
Sukur bisa menjalani kehidupan yang kontras seperti sekarang karena usai pensiun memutuskan terjun ke dunia politik. Dianggap berseberangan dengan pemerintah berkuasa, sampai-sampai dia dicap sebagai teroris.
"Saya mungkin adalah musuh pemerintah, namun bukan negara. Saya mencintai Turki. Saya tidak melakukan hal ilegal, saya bukan pengkhianat atau teroris," ungkapnya.
Dari Sungai hingga Laut, Dampak Polusi Plastik pada Ekosistem Perairan
Polusi plastik adalah masalah kompleks yang membutuhkan solusi lintas sektor. Kolaborasi antara pemerintah, dunia usaha, akademisi, masyarakat, dan sektor informal.
