Arsenal Kini Dilatih Mantan Model Celana Dalam Freddie Ljungberg
- The Sun
VIVA – Usai Unai Emery dipecat, manajemen Arsenal langsung mempromosikan pelatih akademi, Freddie Ljungberg, untuk menjadi caretaker hingga manajer tetap ditentukan. Pemilihan Ljungberg sebagai caretaker, tentunya menarik perhatian.
Ljungberg memang dikenal dekat dengan Arsenal. Berstatus mantan pemain, Ljungberg punya prestasi mentereng di The Gunners.
Dia masuk sebagai salah satu pemain andalan Arsene Wenger kala Arsenal mengangkat trofi Premier League musim 2003/04.
Trofi yang begitu manis bagi Arsenal. Sebab, di musim itu mereka mampu mengakhiri kompetisi dengan status tak terkalahkan.
Prestasi Ljungberg tak sampai di situ. Di luar lapangan, Ljungberg punya catatan lain yang membuat profilnya melonjak.
Postur tubuh dan parasnya, ketika itu jadi idaman wanita-wanita di Britania Raya. Banyak wanita yang kepincut dengan pria 42 tahun tersebut.
Fakta tersebut membuat sejumlah perusahaan fashion ternama di Eropa hingga Amerika Serikat, tertarik menggunakan jasa Ljungberg sebagai brand ambassador. Hingga akhirnya, brand celana dalam Amerika Serikat, Calvin Klein, merekrutnya pada 2003 silam.
Usai jadi model pakaian dalam, karier Ljungberg melesat. Bukan karier di dalam lapangan, melainkan luar.
Ya, profil Ljungberg sebagai model pakaian dalam justru yang diperhitungkan. Di sisi lain, ironisnya, performa Ljungberg saat bermain malah menurun drastis.
Berkarier sebagai model di luar lapangan, membuat Ljungberg tak sulit mendapatkan wanita cantik. Tapi, ada konsekuensi yang harus diterimanya.
Saat masuk ke bar atau tempat hiburan malam lainnya, Ljungberg selalu jadi pusat perhatian wanita. Sering kali, dia mendapat perlakuan tak menyenangkan dari wanita.
"Jadi model iklan itu seru. Tapi, ada konsekuensi yang tak diduga datang ke hidup saya. Ketika bertemu wanita, mereka datang dan bicara dengan saya. Begitu intim. Kemudian, mereka meremas selangkangan saya, itu faktanya," ujar Ljungberg dilansir Di.
Tak cuma wanita yang bicara dengannya. Namun, ada juga wanita yang datang entah dari mana dan langsung meremas alat kelaminnya.
"Ada yang datang dari samping, belakang, menarik, dan mendorong saya, hanya untuk meremasnya. Aduh, jadi hal yang menyebalkan," terang Ljungberg.