Heboh Teori Konspirasi Selebrasi Gol Messi, Berbau Politik
- twitter.com/FCBarcelona
VIVA – Barcelona kembali unjuk gigi di kancah LaLiga. Mereka kemarin baru saja membukukan kemenangan 2-0 saat menghadapi Leganes.
Adalah Ansu Fati, si bocah 17 tahun yang membuka skor di menit 42. Lalu sang mega bintang Lionel Messi menyempurnakan kemenangan timnya dengan gol penalti di menit 69.
Baca juga:Â Liga Champions Resmi Lanjut Lagi, Catat Tanggalnya!
Namun yang akan dibahas di sini bukan soal kemenangan atau gol Messi. Melainkan ada hal ganjil dalam cara La Pulga merayakan keberhasilan membobol gawang lawan.
Messi sempat memasang pose berkecak pinggang sebelah sambil tangan kanan menunjuk ke atas. Sejatinya itu hal yang biasa dan sah saja dilakukan. Tapi belakangan ada sebuah teori konspirasi yang muncul.
Adalah harian Ole yang pertama menghembuskan isu itu. Mereka menilai gestur Messi tersebut terkait dengan isu sosial politik di Barcelona dan dunia.
Pose yang dibuat Messi mirip dengan patung Christopher Colombus di Barcelona. Kebetulan, beberapa waktu belakangan kehadiran patung tersebut memicu perdebatan.
Sejumlah kalangan mau patung tersebut disingkirkan dari Barcelona. Cuma keinginan tersebut ditentang oleh pemerintah setempat dengan alasan kalau itu merupakan simbol kota.
Di berbagai negara, terutama Amerika Serikat, kehadiran patung Colombus memang menjadi bulan-bulanan dari para demonstran anti diskriminasi. Mereka menilai pria yang disebut sebagai penemu benua Amerika itu sebagai simbol dari dukungan atas perbudakan pada masa lalu.
Hingga kini tidak ada yang tahu pasti apa maksud dari selebrasi gol Messi tersebut. Sebab yang bersangkutan juga tidak membahas sama sekali, begitu juga dengan timnya, Barcelona.Â