Jangan Anggap Tugas Kapten Gampang, Simak Curhat Rooney
- instagram.com/waynerooney/
VIVA – Wayne Rooney selalu menjadi kapten di mana pun dia bermain. Mulai dari Everton, Manchester United, DC United, Derby County, hingga Timnas Inggris, dia selalu dipercaya.
Memang ada kebanggan jika ditunjuk pelatih menjadi kapten. Tapi, jangan anggap tugas kapten itu gampang, karena seorang kapten juga memiliki tanggung jawab yang besar.
Rooney bahkan harus menjadi penyambung lidah pemain lain ketika merasa sesi latihan yang diberikan pelatih membosankan.
"Di salah satu klub, saya diminta bicara pada pelatih bahwa sesi latihannya tidak cukup baik. Saat para pemain tidak senang, mereka sering mendatangi kapten dan pada akhirnya Andalah yang harus jadi perwakilan menyampaikan komplain," kat Rooney, dikutip Goal,
“Bukan tugas mudah untuk mengatakan ‘Maaf, pelatih, para pemain merasa latihan Anda seperti sampah' tapi itu harus saya ucapkan. Belum lagi anda harus mewakili para pemain pada pertemuan amal atau kegiatan komersial," sambungnya,
Baca Juga: Mengerikan, Titisan Mike Tyson Bikin Lawan Hancur Hingga Ditandu
Selain itu, Rooney mengungkapkan dirinya menjadi penghubung ketika timnya memiliki pemain baru. Tugas kapten adalah mengajak sang pemain baru bicara dan membuatnya nyaman.
“Adalah tanggung jawab Anda untuk menyambut pemain baru dan menyesuaikan mereka ke dalam skuad. Saya selalu memastikan bahwa saya sering berkeliaran di sekitar ruang makan dan mengopi, jadi saya ada untuk pemain, terutama yang baru untuk diajak bicara," jelasnya.
Kemudian, menjadi kapten untuk Timnas adahal hal yang paling istimewa bagi Rooney. Menyandang nama negara sudah pasti membuat tanggung jawab yang dipikil di pundaknya semakin besar.
"Anda tidak bersama rekan-rekan setiap hari, komitmen di luar lapangan pun sangat besar. Dan dengan Inggris tugas penting saya adalah membantu menegosiasikan pembayaran sponsor para pemain," tuturnya.
Bukan cuma itu, ketika menjadi kapten, pertemuan dengan jurnalis pun akan semakin intens. Setiap sebelum dan sesudah pertandingan, Rooney harus menjawab pertanyaan jurnalis terbaik dari berbagai negara. Dan, satu hal yang paling penting adalah tak semua jurnalis itu menilai Rooney pantas menjadi seorang kapten.
"Beberapa konferensi pers sangat sulit. Pada 2015, ketika Prancis bermain di Wembley setelah serangan Paris, saya mengikuti briefing dengan FA. ada pertanyaan sulit yang harus dijawab dengan hati-hati. FA mendikte saya untuk mengucapkan beberapa hal. Tapi saya menolak, karena berbicara harus sesuai isi hati," ucap Rooney.
"Dan, ketika itu Di Euro 2016, Raheem Sterling mengalami masa sulit, menghadapi kritik yang tidak adil, jadi melalui petugas pers FA saya menjawab pertanyaan seorang jurnalis dan saya memastikan membela Sterling," jelas Rooney.
Baca Juga:
5 Aksi Menakjubkan Valentino Rossi yang Bikin Kangen
Neymar Masih Berharap Dipulangkan Barcelona
Marc Marquez Favorit Juara MotoGP 2020, Tapi...