Mengenang 5 Kemenangan Fantastis Timnas Indonesia

Legenda Timnas Indonesia, Bambang Pamungkas
Sumber :
  • twitter.com/FIFAWorldCup

VIVA – Prestasi Timnas Indonesia memang belum terlalu menggembirakan. Berprestasi di kancah Asia Tenggara saja sulit, apalagi di level Asia, maupun dunia.

Kisah Mualaf Diego Michiels, Pemain Naturalisasi yang Kritik Timnas Indonesia

Meski begitu, bukan berarti Timnas Indonesia tidak pernah tampil hebat. Bahkan, beberapa raksasa Asia sempat dipecundangi skuad Garuda. 

Bukan cuma itu, dalam sejarahnya, Indonesia juga pernah meraih kemenangan secara fantastis, Gawang lawan menjadi bulan-bulanan. 

Profil Diego Michiels, Pemain Naturalisasi yang Kritik Timnas Indonesia: Baru Menang Sekali...

Bahkan pernah Indonesia mencetak lebih dari selusin gol ke gawang lawan. Berikut, 5 kemenangan fantastis Timnas Indonesia:

1. Indonesia Vs Filipina 13-1

Timnas Indonesia Mendunia, Jersey Jay Idzes Cs Siap Terseber di dalam dan Luar Negeri

Lebih dari selusin gol berhasil diciptakan pemain Indonesia ke gawang Filipina. Kemenangan fantastis itu terjadi kala Indonesia tampil di Piala AFF 2002 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, 23 Desember 2012.

Legenda Persija Jakarta, dan Persib Bandung, Bambang Pamungkas dan Zaenal Arif mencetak empat gol pada laga itu. 

Sisanya, gol kemenangan Indonesia dicetak oleh Budi Sudarsono, Bejo Sugiantoro (2), Imran Nahumarury, dan gol bunuh diri Solomon Licuanan. Sementara gol pelipur lara Filipina dicetak Ali Bernard Rojas Go

Namun, kemenangan itu berakhir antiklimaks. Sebab, Indonesia gagal meraih juara setelah dikalahkan Thailand di partai final melalui babak adu penalti. Meski demikian, kemenangan atas Filipina akan selalu dikenang masyarakat Indonesia. Mengingat, melansir Rsssf, itu adalah kemenangan terbesar Indonesia sepanjang sejarah.

2. Indonesia Vs Filipina 12-0

Kemenangan di SUGBK atas Filipina di atas bukanlah kali pertama yang diraih Indonesia. Jauh sebelumnya, Indonesia pernah berpesta 12 gol ke gawang Filipina. 

Itu terjadi di President Cup 1972 di Korea Selatan. Dalam laga yang digelar di Seoul Stadium pada 25 September 1972 Indonesia tampil perkasa. 

Nyaris tak ada ancaman yang berarti datang dari Filipina, Gol-gol kemenangan Indonesia dicetak oleh Waskito (2', 8', 33', 50', 77), Iswadi Idris (13', 47', 62'), Jacob Sihasale (16', 22', dan Abdul Kadir (36', 40').

3. Indonesia Vs Qatar 2-1

Berbeda dengan dua kemenangan besar di atas, kemenangan ini terasa fantastis karena didapat Indonesia pada Piala Asia 2004. 

Berlaga di Workers Stadium, Beijing, 18 Juli 2004, Indonesia tampil mengejutkan. Tim besutan pelatih Ivan Kolev berhasil mengandaskan Qatar 2-1 berkat gol yang dicetak oleh Budi Sudarsono dan Ponaryo Astaman. Qatar memperkecil kekalahan melalui gol Megid Mohamed.

Eks bomber timnas Indonesia, Budi Sudarsono

Lagi-lagi setelah mampu tampil garang, Indonesia mengalami antiklimaks. Indonesia gagal lolos dari fase grup setelah di dua laga selanjutnya dibantai tuan rumah China 0-4, dan dipecundangi Bahrain dengan skor 1-3.

4. Indonesia Vs Bahrain 2-1

Suporter Indonesia tentu masih ingat dengan kemenangan 2-1 atas Bahrain di Piala Asia 2007. Di mana, kala itu Indonesia menjadi salah satu tuan rumah beserta tiga negara Asia Tenggara lainnya, Thailand, Malaysia, dan Vietnam.

10 Juli 2007 di SUGBK, Indonesia harus menghadapi Bahrain yang memiliki titel semifinalis Piala Asia 2004. Bahkan, Bahrain ketika itu nyaris lolos ke Piala Dunia 2006.

Firman Utina Pemain Timnas Indonesia

Budi Sudarsono kembali menunjukkan tajinya. Dia berhasil membuat stadion yang kala itu 'kosong' dengan golnya pada menit ke-14 memanfaatkan umpan akurat Firman Utina.

Bahrain sempat membalas 13 menit kemudian melalui aksi Sayed Jalal. Gol itu tak membuat skuad Garuda Putus Asa. 

Akhirnya, Bambang Pamungkas mencetak gol  pada menit ke-64. Bepe menyambar bola tendangan Firman Utina yang membentur mistar gawang. 

5. Timnas U-19 Vs Korea Selatan 3-2

Tak adil rasanya jika melupakan kemenangan heroik Evan Dimas cs di matchday ketiga Grup F Kualifikasi Piala Asia U-19 2014, 12 Oktober 2013.

Laga ini menentukan bagi Indonesia dan Korea Selatan. Kedua tim telah meraih dua kemenangan sebelumnya melawan Filipina dan Laos. Pemenangnya akan menjadi juara grup dan otomatis lolos ke putaran final.

Pemain Timnas Indonesia U-19, Evan Dimas

Di tengah guyuran hujan, skuad berjuluk Garuda Nusantara memporak-porandakan sang raksasa Asia. Evan Dimas menjadi aktor utama dengan hattrick yang dicetaknya, Indonesia berhasil menang 3-2

Sayangnya, kemenangan itu tak berlanjut manis. Pada ajang sesungguhnya, kiprah kinclong Timnas Indonesia U-19, yang berstatus sebagai jawara Piala AFF U-19 2013, gagal total. Timnas U-19 tiga kali kalah dari Uzbekistan (1-3), Australia (0-1), dan Uni Emirat Arab (1-4)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya