10 Striker Paling Mengerikan di Dunia Sebelum Berusia 21 Tahun
- taringa.net
VIVA – Legenda Timnas Brasil, Ronaldo Nazario menduduki peringkat pertama dalam daftar striker paling mengerikan di dunia sebelum berusia 21 tahun.
Ronaldo bertengger di urutan pertama dan mengangkangi striker-striker top saat ini. Bahkan, megabintang Juventus Cristiano Ronaldo dan megabintang Barcelona, Lionel Messi jauh di bawah Ronaldo.
Lalu, siapa saja 10 striker paling mengerikan di dunia sebelum berusia 21 tahun? Berikut datanya.
1. Ronaldo Nazario
Ronaldo muncul sebagai pemain berusia 16 tahun pada tahun 1992. Ia mencetak 44 gol dalam 47 pertandingan untuk Cruzeiro, klub di tanah kelahirannya.
Penampilanya yang gemilang membuat Ronaldo dipanggil ke dalam skuad Brazil di Piala Dunia 1994.
Ronaldo bersanding dengan lima penyerang Brasil lain, yakni Romario Faria, Bebeto, Paulo Sergio, Luis Antonio Correa da Costa (Muller) dan Viola.
Setelah itu, naluri mematikan Ronaldo terendus ke Eropa. PSV Eindhoven dan Barcelona pernah menggunakan jasanya. Melansir Sportbible, sebelum berusia 21 tahun, Ronaldo mencetak 167 gol dalam 185 penampilan, termasuk bersama Timnas Brasil.
2. Neymar
Satu-satunya pemain yang nyaris menyamai hasil gol Ronaldo sebelum mencapai usia 21 tahun adalah juniornya, Neymar.
Bintang Paris Saint-Germain itu berhasil mencetak 140 gol, atau 27 gol lebih sedikit dalam 42 pertandingan lebih banyak daripada R9 untuk Santos dan Brasil sebelum kepindahannya ke Barcelona pada usia 21 tahun.
3. Kylian Mbappe
Rekan satu Neymar, Kylian Mbappe, berada di urutan berikutnya, setelah mencapai usia 21 tahun pada Desember lalu.
Mantan pemain Monaco itu telah mencetak 116 gol dalam 199 penampilan untuk klub dan negara, yang termasuk gol di final Piala Dunia 2018.
Melansir The Sun, keberhasilan mencetak gol di Piala Dunia membuat Mbappe menjadi pemain muda pertama yang mencetak gol di Piala Dunia setelah legenda Brasil Pele pada 1958.
4. Sergio Aguero
Bintang Manchester City, Sergio Aguero berada di peringkat berikutnya. Dia mencetak 84 gol dalam 213 pertandingan sebelum usia 21 tahun.
Hingga kini, Aguero pun masih tetap buas meski sudah berusia 31 tahun. Total, Aguero mencetak 254 gol untuk Manchester City, 100 gol untuk Atletico Madrid, 18 gol di Club Atletico Independiente, dan 41 gol untuk Timnas Argentina.
5. Michael Owen
Legenda Liverpool ini berada di peringkat kelima. Owen mencetak 76 gol dalam 156 laga sebelum berusia 21 tahun.
6. Wayne Rooney
Selain bengal, Rooney ketika muda sudah menjadi striker paling menakutkan. Sebelum cemerlang dan menjadi legenda di Manchester United, Rooney lebih dulu menyihir Inggris dengan penampilan garangnya bersama Everton.Sebelum berusia 21 tahun, Rooney tercatat mencetak 66 gol dalam 212 pertandingan.
7. Karim Benzema
Karim Benzema ada di peringkat ketujuh. Sebelum menjadi andalan Real Madrid seperti sekarang ini. Benzema lebih dulu bersinar bersama raksasa Ligue 1, Olympique Lyon. Dia mencetak 64 gol dalam 143 laga. Oh iya, Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi kemana?
8. Lionel Messi
Siapa yang tidak kenal Lionel Messi. Megabintang Barcelona yang telah merengkuh 6 gelar Ballon d'Or. Tapi, performanya ketika muda masih kalah di banding dengan nama-nama yang disebutkan di atas.
Messi, yang baru saja mulai bermain di tim Barcelona yang terinspirasi Ronaldinho, cuma mencetak 51 gol dalam 140 penampilan untuk klub dan negara.
9. Cristiano Ronaldo
Di bawah Messi ada Cristiano Ronaldo. CR7 pindah ke Manchester United pada usia 18 di mana ia mengambil keputusan yang tepat setelah menyelesaikan petualangan luar biasanya di Sporting Lisbon. Ronaldo mencetak 36 gol dalam 182 penampilan.
10. Thierry Henry
Di nomor ke-10 ada legenda Arsenal Thierry Henry. Sejak muda, bakatnya sudah tercium bakal menjadi pemain besar. Buktinya Thierry Henry terpilih sebagai pemain muda terbaik Prancis pada tahun 1996. Henry mencetak 31 gol dalam 134 pertandingan.
Ada Lionel Messi dan Tevez, 18 Pemain Papua Football Academy yang Terpilih ke Gothia Cup 2025
Rangkaian Meet The World with SKF Road to Gothia Cup 2025 sudah menyelesaikan fase seleksi pemain Papua Football Academy (PFA) yang digelar di Mimika Sport Complex, Mimik
