Ronaldinho Akhirnya Cerita soal Kehidupannya di Penjara

Keseharian Ronaldinho di dalam penjara di Paraguay.
Sumber :
  • Marca

VIVA – Sempat ditahan di Lembaga Pemasyarakatan di Paraguay, legenda sepakbola Brasil Ronaldinho kini dipindahkan ke sebuah hotel di ibukota karena wabah Corona. Ronaldinho harus mengalami dinginnya jeruji besi karena terjerat kasus kriminal 

Hasil Lengkap Liga Champions: Barcelona Bekap Dortmund, Juventus Hancurkan Manchester City

Mantan bintang Barcelona tersebut mengakui tidak pernah membayangkan hidup dalam situasi seperti itu. Hidupnya berada di titik terendah setelah dia ditahan di Paraguay karena tiba ke sana dengan paspor palsu. 

Baca: Tempat Keramat Messi Ternyata Dipenuhi Foto Muhammad Ali

Hasil Lengkap: Manchester United 'Ngelawak' Lagi, Real Madrid Pesta Gol

Ketika ditanya bagaimana dia diperlakukan saat ditahan, Ronaldinho memberikan pujian tentang bagaimana dia diperlakukan oleh petugas penjara. Rekan sesama penghuni sel juga menurutnya sangat ramah.

"Mereka menyambut saya dengan baik. Kami main sepakbola, saya memberi tanda tangan dan selfie," kata Ronaldinho seperti dilansir laman olahraga Spanyol, Marca, Selasa 28 April 2020. 

Lawan Berat Menanti Real Madrid di Tengah Upaya Mengejar Barcelona

"Itu (memberikan tanda tangan dan selfie bareng fans) adalah bagian dari hidup saya. Jadi saya tidak punya alasan untuk berhenti melakukannya di sini (penjara)," lanjut juara Piala Dunia 2002 itu.

Ronaldinho dengan tangan diborgol sehabis jalani sidang di pengadilan Paraguay.

Ronaldinho pun mengungkapkan bagaimana dirinya bisa terjerat masalah kriminal di negeri orang. Dia mengaku datang ke Paraguay karena mendapat undangan promosi. Dia tidak menyangka ini menjadi masalah buatnya. 

"Saya tidak pernah membayangkan mengalami situasi seperti itu, itu adalah pukulan yang sangat sulit. Saya datang ke Paraguay untuk promosi peluncuran kasino online dan sebuah buku," kata Ronaldinho.

"Semua yang kami lakukan adalah berdasarkan kontrak yang dikelola saudara saya. Kami sangat terkejut mengetahui bahwa dokumen perjalanan yang kami dapatkan (dari klien saya) ternyata ilegal," tambahnya.

"Sejak saat itu, niat kami adalah selalu bekerja sama dengan pengadilan untuk mengklarifikasi fakta. Saya selalu memiliki keyakinan dan saya selalu berdoa untuk ini. Semoga ini semua akan segera berakhir," lanjutnya.

Baca juga:

10 Skuat Impian yang Dirusak Ganasnya Bursa Transfer

Dihajar Corona: Real Madrid Kuat, Barcelona Menderita

Capello Peringatkan Lautaro Jangan ke Barcelona, Ini Sebabnya

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya