Pemain Muda Prancis Sengaja Dibuat Koma Demi Bunuh Virus Corona

Pemain muda Montpellier, Junior Sambia
Sumber :
  • Instagram/@bayanho_jr

VIVA – Pemain muda Prancis, Junior Sambia, menjalani prosedur koma artifisial demi membunuh virus corona COVID-19 di dalam tubuhnya. Prosedur ini diambil oleh dokter yang menangani Sambia.

COVID-19 di Jakarta Naik Lagi, Total Ada 365 Kasus

Koma artifisial merupakan prosedur medis yang disengaja untuk membuat pasiennya mengalami masa koma. Biasanya, prosedur ini diambil demi menyelamatkan nyawa pasien karena mengalami situasi yang berbahaya.

Sambia harus dibius agar kondisinya menjadi koma pada Kamis 23 April 2020. Keesokan harinya, kondisi Sambia sudah membaik.

Kasus COVID-19 di DKI Jakarta Naik Sejak November 2023

Hingga, Jumat 24 April 2020, Sambia sudah dibangunkan dari koma artifisial. Tak ada masalah yang dialami Sambia saat bangun dari koma.

Justru, dia berangsur membaik dan pernapasannya mulai teratur setelah sempat mengalami sesak akibat virus corona.

Kacau, Eks Bek Liverpool Tinggalkan Klub Usai Banting Pelatih 60 Tahun

Sampai sekarang, dilansir The Sun, Sambia terus dimonitor kondisinya. Memang, Sambia sudah makin sehat, tapi dokter perlu memantaunya lebih lanjut.

Presiden Jokowi dicek kesehatan sebelum divaksinasi booster COVID-19 tahap dua

Bertarung Pulihkan Pandemi, Jalan Terjal Pemerintah Indonesia Bangkit dari Belenggu COVID-19

Lantas bagaimana jejak perjalanan mewabahnya virus mematikan Sars-CoV-2 tersebut, hingga langsung memunculkan situasi pandemi yang mencekam di Tanah Air?

img_title
VIVA.co.id
2 Oktober 2024