Eks Pacar Cantik Ronaldo Ternyata Punya Masa Remaja Kelam
- Daily Star
VIVA – Tidak ada keraguan bahwa Irina Shayk merupakan salah satu wanita paling cantik di dunia. Model papan atas Rusia yang juga mantan pacar Cristiano Ronaldo itu sejak lama dikenal karena kecantikan dan gayanya yang elegan.
Meski demikian, seperti yang terjadi pada banyak model lain, masa remaja Irina tidak mulus-mulus saja. Model berusia 34 tahun itu mengungkapkannya melalui jejaring sosialnya sambil mengunggah foto dirinya saat remaja.
Baca: Ibunda Pacari Berondong, Apa Kabar Ayah Neymar?
Mengenakan T-shirt kuning yang menampakkan pusar dan celana panjang bel berwarna merah muda, Irina berpose di sebelah air mancur dengan senyum malu-malu dan sendirian tanpa teman. Dia menuliskan, "14" di caption.
14 adalah usia ketika ia berpose dan menjadi salah satu fase paling rumit dalam hidupnya. Di usia inilah, Irina kehilangan salah satu orang yang paling ia cintai, ayahnya, yang meninggal karena pneumonia.
Di saat yang sama, ia juga dibully dan diintimidasi di sekolah. Itu karena warna kulitnya yang jauh lebih gelap daripada teman-teman sekelasnya. Kenangan kelabu ini masih berbekas di hati Irina hingga dewasa.
"Saat kecil, teman-teman mengolok-olok saya. Saya tinggi dan memiliki kulit yang lebih gelap dan bibir yang lebih besar dan mereka memanggil saya 'tongkat' karena saya mengenakan sepatu hak tinggi," katanya dilansir elmundo.
"Saya kemudian selalu mengenakan rok, tidak pernah celana panjang saat pergi ke sekolah. Dan mereka tetap akan berkata, 'Lihat, ada tongkat berjalan'. Itu sangat menyedihkan," lanjut Irina.
Beruntung, momen itu sudah lama berlalu. Dan Irina muda yang tumbuh di Yemanzhelinsk, sebuah kota kecil yang berpenduduk lebih dari 28.000 jiwa saat ini, telah menjadi contoh sukses bagi banyak orang di dunia.
Baca juga:
Gagal Jadi Pemain Bola, Tiago Ramos Sukses Rebut Hati Ibu Neymar
Penyusup Seksi Liga Champions Bikin Sensasi saat Berkeliling Komplek
Pria yang Viral Karena Joget Jenazah Ternyata Fans Berat Messi