Kepedean Bikin Tato Liverpool Juara, Fans Ini Tak Menyesal
- Worthing Herald
VIVA –  Seorang fans Liverpool, Mark Gretton, membuat heboh Januari 2020 lalu. Dengan percaya dirinya, dia membuat tato Liverpool juara.
Saat itu, Liverpool kokoh di puncak klasemen dan sudah unggul 22 poin dengan Manchester City yang menjadi pesaing terdekat. Secara matematis, The Reds hanya butuh 6 kemenangan untuk menjadi juara.
Gretton pun membuat tato Liverpool juara. Sayang, Gretton harus menunda mimpinya melihat klub kesayangan juara. Premier League harus terhenti akibat pandemi virus corona. Lantas apakah pria 53 tahun ini menyesal?
"Tak ada risiko saat saya membuat tato tersebut, iya kan? Liverpool punya peluang 1.000:1 untuk menjadi juara. Tapi, kemudian pandemi datang. Siapa yang bisa meramalkan ini?" kata Gretton dilansir Worthing Herald.
"Saya sama sekali tak menyesali tato. Tapi, di saat ini nyawa orang-orang yang paling utama, sepakbola kedua. Selama orang tidak mati, saya tak terlalu peduli. Jika kita bisa keluar dari situasi ini tanpa cedera, siapa yang peduli dengan sepakbola," tegasnya.
Untungnya, Gretton bisa bernafas lega. Premier League musim ini dipastikan bakal berlanjut. Hanya saja, belum jelas kompetisi kapan bisa digelar.
"Kami akan menggelarnya di waktu yang tepat. Waktu kompetisi berlanjut masih menunggu peninjauan dari seluruh pemangku kebijakan, menyusul pandemi COVID-19 yang terus berkembang. Kami bekerja dalam masa yang menantang ini," begitu pernyataan resmi Premier League.
Sebagai info, saat ini di Inggris virus corona sudah semakin mencemaskan. Tecatat, ada 38.168 kasus. 3.605 jiwa meninggal dunia dan 205 orang berhasil disembuhkan.
Baca juga:
Premier League Pasti Lanjut, Liverpool di Ambang Juara
Ikuti Premier League, Serie A Juga Bakal Lanjut
Peragakan Teknik Kimura, One Pride Angels Ini Bikin Gagal Fokus