Brilian, Cara Neymar Hapuskan Kebosanan Warga Dunia di Karantina
- ESPN
VIVA – Satu lagi aksi menggugah dilakukan insan sepakbola dunia dalam kepeduliannya dengan bencana kemanusiaan pandemi virus COVID-19. Keganasan wabah corona memaksa warga di wilayah terdeteksi pandemi menghindari kerumunan dan melalukan social distancing dengan tetap tinggal di rumah.
Dan fenomena itu juga yang mendorong megabintang Paris Saint-Germain (PSG), Neymar tergerak untuk ikut berbuat sesuatu meringankan beban orang-orang yang tengah menjalani situasi karantina.
Perusahaan komik, Fan The Flame Concepts LLC yang merupakan garapan bomber timnas Brasil tersebut merilis ratusan judul secara gratis untuk mengatasi kebosanan selama periode isolasi akibat wabah virus corona.
Baca juga: Peduli Corona, Pegolf Seksi Ajak Pria-pria 'Horny' Berdonasi
Dengan menyadar bahwa kebosanan menjadi hal yang menjenuhkan dalam situasi karantina, maka label komik milik Neymar itu pun berinisiatif memberikan solusi cuma-cuma bagi para penggemarnya.
Ide tersebutkan disampaikan pihak Fan The Flame Concepts LLC dalam pengumumannya di situs resmi mereka.
"Setelah penghentian aktivitas global dan karantina yang terkait dengan pandemi global virus COVID-19 dimulai, Fan The Flame Concepts LLC produsen komik dan grafis novel independen, hari ini mengumumkan bahwa Komik Neymar Jr. menyusun lebih dari 200 episode dan akan membagikannya secara gratis untuk para penggemar yang menjalani isolasi di rumah selama krisis," tulis pernyataan tersebut.
"Selain itu, seniman komik tersebut akan menjadi tuan rumah streaming langsung gratis yang akan menampilkan demonstrasi menggambar karakter, dengan seniman terkemuka Dustin Evans memulai dua bagian penggambaran komik melalui Facebook Live pada Rabu, 25 Maret 20202 ini," jelas pernyataan itu.
Neymar pun turut buka suara terkait langkah positif perusahaannya tersebut. "Karena kami memiliki cerita yang cocok untuk semua usia, dari pembaca usia muda hingga remaja, ini bisa menjadi cara yang bagus bagi anak-anak dan orang tua untuk memiliki waktu membaca bersama atau berlatih bahasa asing pilihan mereka," kata eks bintang Santos dan Barcelona itu.
Kondisi karantina warga minimal 14 hari terjadi hampir di seluruh pelosok belahan dunia guna menghentikan laju penyebaran wabah corona, dimana sudah terdeteksi hingga ke 189 negara.
Baca juga:
Wabah Corona, Bintang Dortmund Ajak Warga Dunia Ikut Meditasi
Legenda MU Tak Ingin Premier League Berlanjut Tanpa Penonton
Ini Alasan 'Social Distancing' Sulit Terjadi di Sepakbola