Apa Sih Artinya Filosofi Maha Fenomenal Tiki-taka Milik Barcelona?
VIVA – Tepat 24 Maret, empat tahun yang lalu, Johan Cruyff, legenda Barcelona sekaligus Timnas Belanda, tutup usia karena kanker yang dideritanya. Cruyff bukan hanya seorang legenda, tapi juga pewaris filosofi permainan maha fenomenal, tiki-taka.
Cruyff memang menjadi perintis tiki-taka. Landasan tiki-taka sebenarnya sederhana, hanya mengandalkan umpan pendek dan menjaga penguasaan bola.
Namun, penerapannya begitu kompleks. Sebab, para pemain diharuskan untuk bergerak secara cair di segala lini.
Ya, fleksibilitas pemain diperlukan dalam permainan tiki-taka. Kualitas olah bola seluruh pemain harus prima. Kontrol bola harus sempurna, pandangan pemain wajib luas, dan keputusan selayaknya diambil dengan cepat.
Lewat sistem seperti ini, terlahir sistem permainan indah. Sebab, umpan-umpan pendek dalam tiki-taka sejatinya kerap melahirkan team goal yang atraktif.
Sering kita sebut, tapi apakah Anda tahu arti tiki-taka yang sebenarnya? Ada yang tahu?
Mari kita bahas. Tiki-taka secara etimologi berasal dari frasa Basque, "Estamos tocando tiki-taka tiki-taka". (Lavric, Eva (2008). The linguistics of football. Gunter Narr Verlag. hal. 354)
Arti dari frasa itu adalah "ambil yang cepat, langkah ringan". Frasa ini muncul setelah penyiar televisi Spanyol, Andres Montes, memperkenalkannya dalam Piala Dunia 2006.
Selanjutnya, frasa tiki-taka mendunia dan sering dipakai hingga sekarang. Bagaimana, sudah mengerti kan apa arti tiki-taka?
