Hotel Ronaldo Jadi Rumah Sakit Corona, Begini Faktanya
- twitter.com/juventusfc
VIVA – Beredar kabar Cristiano Ronaldo mengubah hotel miliknya menjadi rumah sakit. Itu dilakukan sebagai kepedulian CR7 atas pandemik virus corona yang sedang melanda dunia.
Cuma belakangan berita tersebut diduga sebagai HOAX. Pihak hotel sudah memberikan jawaban atas kabar yang beredar itu.
Baca: Ronaldinho Juara Turnamen Futsal di Penjara, Hadiahnya Babi Guling
"Kami adalah hotel. Kami tidak akan berubah menjadi rumah sakit. Hari-hari ke depan akan tetap sama dan kami tetap menjadi hotel," ujar salah satu juru bicara hotel milik Ronaldo kepada RTL Nieuws.
"Kami menerima banyak telepon dari media. Saya berharap hari-hari kalian baik," sambungnya.
Dari Ronaldo pribadi belum menyampaikan komentar apa pun. Dia diketahui kini sedang mengisolasi diri di kampung halamannya, Madeira, Portugal, bersama keluarga tercinta.
Ronaldo sendiri memiliki dua buah hotel di Portugal. Yang satu berada di Lisbon sementara yang lain di Madeira.
Sebelumnya media Spanyol, Marca yang pertama memuat berita tentang keputusan Ronaldo mengubah hotelnya menjadi rumah sakit. Itu dilakukan sebagai bentuk kepedulian atas mewabahnya COVID-19.
***
Tak tanggung-tanggung, Ronaldo rela mengubah seluruh hotel miliknya di Portugal menjadi rumah sakit dadakan untuk para penderita virus corona. Salah satu hotel yang bakal disulap adalah Pestana CR7 Funchal yang merupakan hotel sekelas bintang lima.
Ronaldo bakal menyediakan seluruh fasilitas mulai dari tempat tidur hingga alat-alat medis yang akan digunakan untuk perawatan pasien corona.
Kebaikan hati pemain 35 tahun tak sampai di situ saja. Dia turut mengratiskan seluruh biaya bagi pasien yang menderita COVID-19.
Yang lebih mencengangkan, Ronaldo juga yang akan menggaji dokter juga staf medis lainnya yang akan bekerja di rumah sakit dadakan tersebut seperti dikutip Marca.
Rafael Benitez Tak Anggap Ronaldo sebagai Pemain Terbaik yang pernah Dilatihnya, Ternyata Sosok yang Tidak Mengakuinya..
Rafa Benitez sangat yakin ketika menyebut satu nama sebagai pemain terbaik yang pernah ia latih, dan itu bukanlah Cristiano Ronaldo.
