Begini Keseharian Ronaldinho di Dalam Penjara
- Marca
VIVA – Seiring berjalannya waktu, Ronaldinho perlahan mulai bisa beradaptasi dengan kehidupan di penjara Paraguay setelah dia ditangkap karena memasuki negara itu dengan paspor palsu, pekan lalu.
Dilansir Marca, Jumat 13 Maret 2020, meskipun ia awalnya menolak tawaran makanan orang-orang di penjara, namun mantan pemain internasional Brasil itu akhirnya mulai menerima makanan ringan dan teh yang ditawarkan.
Menteri dalam negeri Paraguay Euclides Acevedo tidak mengesampingkan peluang Ronaldinho diizinkan bermain sepakbola dengan narapidana lain. "Dia adalah idola internasional," katanya kepada Canal 9 Noticias.
"Saya tak tahu apakah mereka akan memainkan pertandingan sepakbola, tetapi mungkin saja bakal ada pertandingan persahabatan di dalam penjara," lanjutnya.
Dalam sebuah kesempatan, Ronaldinho sempat mengaku tidak suka dengan makanan di penjara. Sementara itu, beredar foto-foto Ronaldinho di dalam penjara. Dia terlihat memberikan tanda tangan untuk tahanan lain.
Mantan pemain Paris Saint-Germain, Barcelona, dan AC Milan tersebut kemungkinan bisa menghabiskan hingga enam bulan ke depan di dalam tahanan sebelum sidangnya digelar.
Seperti diberitakan sebelumnya, Ronaldinho Gaucho, akhirnya harus mendekam di penjara Paraguay. Ronaldinho ditahan polisi Paraguay karena berupaya masuk dengan menggunakan paspor palsu.
Cerita bermula kala Ronaldinho dan kakaknya berniat masuk ke Paraguay. Namun, pihak imigrasi Paraguay yang mengenali Ronaldinho, curiga dengan dokumennya. Dalam paspor itu, Ronaldinho disebutkan sebagai warga naturalisasi Paraguay.
Di sisi lain, pihak imigrasi Paraguay tahu, siapa orang yang dihadapinya. Selanjutnya, pihak imigrasi memanggil polisi dan langsung menggelandang Ronaldinho. Puluhan pertanyaan dicecar polisi.
Hingga akhirnya, polisi Paraguay mendapat keterangan dari Ronaldinho terkait siapa yang menyediakan identitas palsu untuknya. Adalah pengusaha asal Brasil, Wilmondes Sousa Lira, yang memberikan Ronaldinho dan kakaknya paspor palsu.
Ada indikasi, eks bintang Barcelona itu menjadi agen kejahatan pencucian uang atau kejahatan finansial lainnya. Saat ini polisi Paraguay sedang mengembangkannya. Pun, pengadilan tinggi Paraguay sedang memeriksa data pajak dari orang-orang yang terlibat dalam kasus ini.