Gila, Pemain Ini Pegang Rekor Dunia Main di 27 Klub dari 6 Benua

Mantan kiper Timnas Jerman U-17, Lutz Pfannenstiel
Sumber :
  • Independent.co.uk

VIVA – Kebanyakan orang mungkin tahu nama-nama penjaga gawang tangguh yang berasal dari Jerman. Sepp Maier, Andreas Koepke, Bodo Illgner, Oliver Kahn, hingga Manuel Neuer, tentu publik mengetahuinya. Tapi, siapakah yang mengenal nama Lutz Pfannenstiel?

Target Transfer Perdana Terungkap, Arteta Siap Perkuat Arsenal di Musim Panas

Nama Pfannenstiel memang tak sebesar Maier, Koepke, Illgner, Kahn, atau Neuer. Akan tetapi, mantan pemain berusia 43 tahun ini ternyata punya catatan tersendiri yang bahkan tercatat dalam The Guiness Book of Records. Lantas bagaimana bisa Pfannenstiel memegang sebuah rekor dan apa rekornya?

Ya, menurut data Fifa.com. Pfannenstiel adalah satu-satunya pemain sepakbola profesional di dunia yang pernah bermain untuk klub di enam benua. 

Terpopuler: Pemain Timnas Jebolan Pesantren, Persib Kena Hukuman Berat

Memulai karier di klub amatir Jerman pada 1991, FC Bad Koetzting, Pfannenstiel tercatat pernah membela 27 klub di Jerman, Inggris, Selandia Baru, Malaysia, Singapura, Amerika Serikat, Brasil, Afrika Selatan, Finlandia, Belgia, Kanada, Armenia, Albania, Norwegia, dan Namibia.

Di Eropa, Pfannenstiel tercatat pernah membela tiga klub terkenal Inggris, Wimbledon, Nottingham Forest, dan Huddersfield Town. Di Amerika Serikat dan Amerika Latin, Pfannenstiel pernah membela Vancouver Whitecaps (Kanada), serta Atletico Hermann Aichinger (Brasil).

Kontroversi Liverpool Diuntungkan Wasit

Lalu, Pfannenstiel juga pernah membela klub Asia Tenggara, Penang FA (Malaysia), serta klub Singapura, Geylang United. Di Selandia Baru, Pfannenstiel pernah bermain bersama Dunedin Technical dan Otago United. Pfannenstiel juga bahkan pernah berkarier di Afrika, bersama Orlando Pirates (Afrika Selatan) dan Ramblers (Namibia).

Pfannenstiel bahkan pernah ditankap pihak kepolisian Singapura saat bermain untuk Geylang United periode 1999 hingga 2000. Saat itu, Pfannenstiel dituduh terlibat dalam pengaturn skor hingga dipenjara selama 10 hari. Akan tetapi, Pfannenstiek akhirnya dibebaskan lantaran kurangnya barang bukti.

Nottingham kalahkan Liverpool

Tragis, Anfield Jadi Saksi Bisu Kehancuran Liverpool di Tangan Nottingham

Liverpool tumbang di Anfield saat menjamu Nottingham Forrest dalam laga lanjutan Premier League 2024/2024.

img_title
VIVA.co.id
14 September 2024