Tak Disangka, Anggota Galacticos Madrid Jadi Dalang Pengaturan Skor
- Marca
VIVA – Nama Raul Bravo secara mengejutkan muncul dalam kasus pengaturan skor massal di LaLiga musim 2018/19. Bravo disebut-sebut sebagai agen dalam praktik kotor yang melibatkan beberapa klub tersebut.
Secara mengejutkan, polisi musim ini menemukan adanya kejanggalan di beberapa pertandingan LaLiga. Beberapa di antaranya terbukti tercemar pengaturan skor dan sisanya masih dalam pemeriksaan.
Yang menarik adalah keterlibatan beberapa mantan pemain, seperti Bravo. Cukup mengejutkan. Sebab, usai pensiun Bravo tak lagi terdengar kabarnya.
Pun, ketika masih aktif, Bravo dikenal sebagai salah satu pemain yang paling santun di era Los Galacticos jilid pertama. Pria yang pensiun dari dunia sepakbola pada 2016 lalu, juga menjadi salah satu anak kesayangan Vicente del Bosque. Sikap santun dan penurut membuat Del Bosque terkesan.
Bukan cuma Del Bosque, pelatih lain juga merasa tersentuh dengan kepribadian Bravo. Di era Galacticos jilid 1, Bravo dikenal dekat dengan David Beckham. Karena kedekatannya dengan Beckham, Bravo mendapatkan menit bermain yang lebih tinggi dari seharusnya.
Musim 2003/04 menjadi karier terbaiknya di Madrid. Bersama Carlos Queiroz, Bravo menjadi pemain kunci dengan mencatatkan 52 penampilan dan jadi anggota tetap starting XI.
Pria 38 tahun tersebut pindah dari Madrid di 2007. Klub selanjutnya adalah Olympiakos Piraeus. Cuma empat musim Bravo berlaga di Yunani, sebelum akhirnya kembali ke Spanyol membela Rayo Vallecano.
Dia kemudian bertualang di beberapa klub kecil macam Beerschot, Cordoba, Veria, dan Aris. Setelah pensiun, Bravo tak diketahui kabarnya. Hingga, dia tertangkap pada Selasa 28 Mei 2019.
Polisi menangkapnya karena ada dugaan keterlibatan dalam pengaturan skor di Spanyol. Ternyata, laporan Sport, Bravo bukan berstatus agen kacangan. Dia merupakan ketua dari operasi pengaturan skor yang terjadi sepanjang musim 2018/19.