Gelandang Timnas Pakai Hati Pilih Presiden di Pemilu 2019
- Istimewa
VIVA – Gelandang Timnas Indonesia, Bayu Pradana, begitu antusias menyambut Pemilu 2019. Bayu, yang sedang ikut pemusatan latihan di Yogyakarta bersama Barito Putera, rela pulang ke Salatiga demi bisa menyuarakan aspirasinya.
Kebetulan, dijelaskan Bayu, skuat Barito diliburkan saat Pemilu. Makanya, Bayu memilih pulang demi bisa mencoblos.
Bayu mengaku tak terlalu mengikuti perkembangan politik nasional. Pun, Bayu tak mencari informasi tentang dua pasangan calon.
Lantas, bagaimana cara Bayu menentukan pilihan? "Merasakan di hati saja. Pilihan saya, berasal dari hati," ujar Bayu kepada VIVA, Rabu 17 April 2019.
Siapa pun pasangan yang terpilih, Bayu berpesan agar mereka memperhatikan sepakbola nasional secara lebih. Sebab, prestasi sepakbola nasional saat ini sudah seharusnya ditingkatkan.
"Memberikan masukan untuk federasi (PSSI). Memberantas kasus pengaturan skor yang saat ini sedang marak di sepakbola Indonesia. Tujuannya hanya satu, supaya sepakbola Indonesia bisa lebih berprestasi," kata Bayu.
Pemain 28 tahun tersebut juga mengimbau masyarakat Indonesia untuk berlapang dada menerima hasil Pemilu 2019. Diharapkan Bayu, masyarakat harus menerima siapa pun pemenang Pemilu 2019.
"Sebab, tujuan mereka sama. Baik pasangan 01 atau 02 ingin Indonesia lebih baik," jelas Bayu. (one)
Laporan: Robbi Yanto
Kisah Mualaf Diego Michiels, Pemain Naturalisasi yang Kritik Timnas Indonesia
Di balik kontroversi yang tengah membelitnya, terdapat kisah menarik tentang perjalanan spiritual Diego Michiels.
