Demi Ikutan Nyoblos, Bomber Gaek Bhayangkara FC Rela Mudik
- Instagram/@bhayangkarafc
VIVA – Kurang dari 24 jam lagi, Indonesia akan menggelar pesta demokrasi untuk memilih Presiden dan Wakil Presiden, juga anggota legislatif. Seluruh Warga Negara Indonesia (WNI) diharapkan partisipasinya dalam menyukseskan pemilihan umum yang bakal menentukan pemimpin negara untuk lima tahun ke depan.
Pemilu ini juga berhasil menyedot antusiasme warga asing yang belum lama mendapatkan paspor Indonesia atau warga naturalisasi. Salah satunya adalah penyerang Bhayangkara FC, Herman Dzumafo Epandi.
Ya, ini adalah kali pertama Dzumafo memberikan suaranya untuk memilih pemimpin negara. Sebab, dia baru mendapatkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) Indonesia pada 2017.
Maka itu, tak heran jika eks striker PSPS Pekanbaru, Arema Indonesia, Mitra Kukar, dan Persib Bandung ini sangat semangat dalam memberikan suaranya. Dzumafo bahkan rela pulang kampung ke Pekanbaru demi ikut menyukseskan Pemilu 2019.
"Saya senang ikut pemilu. Itu akan membuat saya jadi WNI sesungguhnya," kata Dzumafo saat dihubungi wartawan, Selasa 16 April 2019.
Pemain 39 tahun ini sangat berharap, siapa pun Presiden dan Wakil Presiden yang terpilih bisa lebih memberi perhatian pada olahraga, terutama sepakbola. Apalagi, melihat kondisi sepakbola Indonesia yang belum lama ini diguncang prahara pengaturan skor.
"Semoga (Presiden) bisa membawa sepakbola lebih maju dan lebih bersih. Enggak hanya dari pemerintah, kita juga ikut bantu agar sepakbola kita lebih maju," ungkapnya.
Eks Gelandang Top Dunia Berdarah Indonesia Sindir Jose Mourinho, Sebut De Rossi Lebih Cocok di Roma
Pemain keturunan Indonesia, Radja Nainggolan menyayangkan AS Roma memecat legenda, Daniele De Rossi sebagai pelatih. Dia menyebut De Rossi lebih baik dari Jose Mourinho
