Gara-gara Ngefans MU, Bek PSG Kena Bully Fans Sendiri
- Instagram/@thomas12meunier
VIVA – Sebuah fakta terungkap saat Thomas Meunier dihujani banyak kritikan fans Paris Saint-Germain (PSG). Ya, bek PSG asal Belgia ini jadi sasaran kritik setelah memberikan dukungan kepada Manchester United saat mengalahkan Watford, akhir pekan lalu.
Lewat akun Twitter pribadinya, Meunier memberikan like kepada MU yang berhasil memetik kemenangan 2-1 atas Watford. Ternyata, dukungan full-back 27 tahun itu kepada MU berujung panas. Ya, Meunier mendapat caci dan makian dari suporter PSG di media sosial.
Kekesalan suporter ini cukup beralasan. Sebab, Meunier malah mendukung tim yang menyingkirkan PSG dari Liga Champions musim ini. Ya, MU memang sukses mendepak PSG di babak 16 besar beberapa pekan lalu.
Beberapa suporter yang kesal menuliskan desakan agar Meunier angkat kaki dari Parc des Princes. Bahkan, ada fans yang mengakui sudah membenci keberadaan Meunier dalam skuat PSG.
"Waktu untuk kita jual Thomas Meunier ke Man Utd," bunyi pernyataan akun dengan nama @parisutd.
"Saya membencinya dari apapun. Tidak sabar hingga kami menjualnya," bunyi pernyataan akun bernama @JeanParisSG.
Sementara itu, Meunier memang mengaku senang bermain di PSG. Ia juga sudah memikirkan masa depannya andai terus bermain bersama PSG. Meski demikian, Meunier tak bisa berbohong menjadi salah satu penggemar berat MU.
"Saya sangat bahagia di Paris. Dan jika saya menyelesaikan karier di sana, itu tidak akan mengecewakan. Tapi, jika suatu hari saya harus meninggalkan Paris, mengapa tidak?" kata Meunier dikutip Metro.
"Di sisi lain, saya tidak pernah menyembunyikan jadi penggemar berat Manchester United. Di mata saya, (MU) adalah referensi nyata di dunia sepakbola," ucapnya.
Hingga saat ini, Meunier sudah hampir tiga musim membela panji Les Parisiens. Total, Meunier sudah tampil dalam 88 pertandingan dan mencetak 11 gol. Bersama PSG, Meunier ikut mengangkat satu trofi Ligue 1, satu trofi Piala Prancis (Coupe de France), dua trofi Piala Liga Prancis (Coupe de la Ligue), dan dua trofi Piala Super Prancis (Trophee des Champions). (one)