Gagal Paham, Ronaldo Sindir American Football
- https://www.instagram.com/celinalocks/
VIVA – Legenda sepakbola Brasil, Ronaldo Luiz Nazario de Lima, mengaku bingung dengan penamaan olahraga american football di Amerika Serikat. Sebab, olahraga tersebut minim dimainkan dengan kaki, tetapi disebut football.
American football adalah olahraga yang ternama di Amerika Serikat (AS) dan Kanada. Bahkan, olahraga ini lebih populer dibandingkan sepakbola. Bisa dibilang, american football sama populernya seperti olahraga basket dan juga bisbol di negeri Paman Sam.
Namun, yang menjadi pertanyaan Ronaldo adalah, mengapa olahraga yang dominan menggunakan tangan ini dinamakan american football. Ia pun menanyakan kebingungan ini kepada penggemarnya lewat cuitannya di akun Twitter pribadinya.
"Adakah yang bisa menjelaskan mengapa mereka menyebut ini olahraga football. Ini bukan bola dan Anda memainkannya tidak menggunakan kaki," tulis Ronaldo.
Sekadar informasi, american football memang olahraga yang dominan menggunakan tangan. Namun, ada beberapa aturan pada olahraga ini di mana para pemain harus menggunakan kaki.
Contohnya adalah ketika kick off yang dilakukan di awal pertandingan, awal babak ke-3, atau setelah tim mencetak touchdown/field goal. Tim penyerang harus menendang bola dari wilayahnya sendiri di garis 30 yard (untuk pertandingan profesional) atau garis 35 yard (untuk pertandingan antarkampus).
Ronaldo adalah legenda sepakbola yang telah mendapatkan banyak kesuksesan di masa lalu. Sepanjang kariernya, Ronaldo telah memenangi berbagai trofi, termasuk dua gelar juara Piala Dunia bersama Timnas Brasil pada 1994 dan 2002.
Selain itu, Ronaldo telah 3 kali memenangi titel Ballon d'Or pada 1996, 1997, dan 2002. Kesibukan ia pun saat ini tak jauh-jauh dari sepakbola, karena eks pemain Real Madrid tersebut menjadi pemilik salah satu klub LaLiga yakni Real Valladolid. (art)
Lamine Yamal Sedang Sedih, Ayahnya Ditusuk Tetangga
Lamine Yamal sedang dalam keadaan sedih. Karena dikabarkan sang ayah, Mounir Nasraoui ditusuk oleh tetangganya setelah beradu argumen.
