Berbuat Cabul di Kereta, Legenda Timnas Inggris Bakal Masuk Bui
- Standard
VIVA – Paul Gascoigne kembali bikin ulah. Ya, legenda Timnas Inggris dan Tottenham Hotspur ini dituduh melakukan pelecehan seksual terhadap seorang wanita. Pria berusia 51 tahun ini melakukan aksi tak senonoh saat menaiki kereta api.
Menurut laporan BBC, peristiwa itu terjadi pada 20 Agustus 2018 lalu. Mantan pemain Newcastle United, Lazio, dan Glasgow Rangers ini akan dituntut hukuman berat lantaran aksi pelecehan seksual di atas kereta dengan tujuan York menuju Dunham. Setelah turun dari kereta, pihak Kepolisian Kereta Api Inggris di Durham pun menangkap Gascoigne.
Gascoigne memang dikenal sebagai pribadi yang urakan. Setelah pensiun pada 2005 silam, Gascoigne memang terus berjuang untuk bisa lepas dari kecanduan alkohol. Kondisi mantan gelandang The Three Lions ini juga sempat memburuk pada 2015 lalu.
Saat itu, Gascoigne sempat tak sadarkan diri dan bersimbah darah di sebuah spa. Kejadian ini terjadi di daerah Hampshire. Gascoigne disebut kecewa lantaran ia tak diberi alkohol yang dia pesan.
Tak cuma itu. Pada 2013, Gascoigne juga sempat pingsan di sebuah hotel di London. Gascoigne pingsan setelah terlalu banyak meminum alkohol dan mabuk berat.
Gascoigne memulai kariernya pada 1985 bersama Newcastle. Kemudian pada 1988 ia hijrah ke Totteham hingga 1992. Kariernya kemudian dilanjutkan di Negeri Pizza bersama Lazio, hingga 1995. Setelah itu, Gascoigne juga pernah memperkuat Rangers, Middlesbrough, Everton, dan Burnley.
Performa apiknya di level klub membuatnya dipanggil masuk ke dalam skuat Timnas Inggris di bawah komando pelatih legendaris, Sir Bobby Robson, pada 1988. Gascoigne ikut membawa Inggris meraih peringkat ketiga di Piala Dunia 1990 Italia. Sepuluh tahun membela armada Tiga Singa, Gascoigne total tampil dalam 57 pertandingan dan mencetak 10 gol. (ase)
Lampard Tak Sebut Gerrard Pemain Terhebat, Justru Baru Sebentar Satu Tim dengan Pemain Ini Membuatnya Langsung...
Frank Lampard mengabaikan Paul Scholes dan Steven Gerrard ketika menyebutkan rekan satu tim terbaik yang pernah bermain bersamanya selama kariernya.
