Tukang Cat Itu Kini Pecahkan Rekor Kaka di Piala Dunia

Aksi striker Timnas Brasil, Gabriel Jesus, di laga kontra Swiss
Sumber :
  • Reuters/Damir Sagolj

VIVA – Sekelompok remaja, terlihat sibuk dengan beberapa ember cat di salah satu sudut favela, Jardim Peri, kawasan Sao Paulo. Mereka sibuk mengecat jalan dan tembok di sekitar Jardim Peri, demi menyambut gelaran Piala Dunia 2014, Brasil.

Tampak seorang remaja menggunakan jersey berwarna dominan oranye. Dia terlihat bersemangat, saat mengecat trotoar dan dinding dengan motif yang berkaitan dengan Brasil.

Remaja tersebut diketahui masih berusia 17 tahun. Tak ada yang menyangka, empat tahun kemudian, remaja tukang cat jalanan itu menjadi pahlawan bagi Brasil.

Gabriel Jesus, adalah remaja yang mengecat jalan dan dinding di Jardim. Ketika Piala Dunia digelar di Brasil, Jesus memang menjadi salah satu remaja yang paling antusias menyambut pesta sepakbola terbesar dunia itu.

Sambil mengecat sudut-sudut kawasan Jardim, Jesus berharap, nasibnya akan berubah. Bermain di klub besar dan dipanggil Timnas Brasil untuk bermain di Piala Dunia.

Tiga tahun setelah menjadi tukang cat jalanan, Jesus mengalami perubahan nasib yang begitu drastis. Tim kaya raya asal Inggris, Manchester City, merekrutnya.

Meski tak cukup banyak bermain, Jesus punya kontribusi besar di ManCity. Hingga akhirnya, pelatih Brasil, Tite, berminat menggunakan jasanya di Piala Dunia 2018.

Duel menghadapi Swiss di Rostov Arena, Minggu 17 Juni 2018, atau Senin dini hari WIB, adalah debut Jesus di Piala Dunia. Bukan debut yang biasa.

Penampilan jebolan Palmeiras ini, ternyata menghadirkan rekor baru. Jesus memecahkan rekor Ricardo 'Kaka' sebagai pemain termuda yang pernah main di Piala Dunia bersama Timnas Brasil.

Bantai Spanyol, Timnas Brasil Tantang Amerika Serikat di Final Olimpiade 2024

Laporan dari Opta, saat main di laga kontra Swiss, usia Jesus adalah 21 tahun dan 75 hari.

Pencapaian Jesus menjadi inspirasi banyak orang di kawasan Jardim. Sosok Jesus disebut-sebut sebagai pahlawan di sana. Bahkan, ada gambar karikatur wajahnya yang dibuat di salah satu rumah susun kawasan Jardim.

Cari Perkara, Fans Israel Langsung Disemprot Suporter Lain di Olimpiade Paris 2024

"Dia berasal dari tempat kumuh, sama seperti kami. Tentu, kami mau seperti Gabriel Jesus. Bermain bagus dan pergi ke negara lain," begitu kata sekelompok anak di kawasan Jardim dilansir sebuah video yang diunggah twitter Manchester City, @ManCity.

Drama di Laga Uji Coba! Arsenal Balikkan Keadaan, Kalahkan MU 2-1

Salah satu pelatih sepakbola di Jardim, Andre Rocha Ferreira menyatakan, Jesus adalah idola bagi seluruh anak yang menghuni kawasan tersebut. Kisah Jesus jadi inspirasi yang paling sering diceritakan oleh seluruh orang dewasa di Jardim kepada anak-anak.

"Setiap anak di sini punya impian jadi pemain sepakbola. Jesus adalah salah seorang anak yang mampu mewujudkan mimpi itu. Dia datang dari tempat seperti ini, dikelilingi kemiskinan dan sekarang situasi sudah berubah baginya," terang Ferreira. (asp)

Gaya santai Marselino saat melakukan selebrasi

Selebrasi Duduk di Kursi Marselino Ferdinan Dipantau Striker Timnas Brasil Richarlison

Selebrasi unik Marselino Ferdinan bikin geger jagat maya. Dalam sebuah momen ikonik, pemain Oxford United tersebut terlihat duduk santai di kursi pinggir lapangan

img_title
VIVA.co.id
21 November 2024