Rooney Soroti Krisis Kepemimpinan di Skuat MU
- REUTERS/Phil Noble
VIVA.co.id – Striker Everton Wayne Rooney menyoroti krisis kepemimpinan di skuat Manchester United. Krisis yang membuat tradisi MU yang sudah bertahan lama disinyalir akan hilang.
Usai 13 tahun membela MU, Rooney akhirnya kembali ke mantan klubnya, Everton dengan biaya transfer senilai £26 juta di bursa transfer musim panas ini.
"Ada standar di MU. Itu diawali manajer Sir Alex Ferguson dan sudah berlangsung sejak jaman pemain seperti Giggsy, Gary Neville dan Scholes," kata Rooney dilansir Soccerway.
"Dalam beberapa tahun terakhir, tanggung jawab ada di tangan saya dan Michael Carrick untuk menjaga para pemain baru mengikuti standar di MU," jelas eks kapten MU itu.
Namun, seiring pensiunnya Ferguson serta datangnya banyak pemain bintang, membuat standar MU itu dianggap Rooney sudah mulai diabaikan para pemain baru.
"Situasi kian sulit dalam beberapa tahun terakhir karena disebabkan beberapa pemain yang baru bergabung. Menjaga tradisi di skuat MU kian sulit," jelasnya.
"Tapi itu kini bukan urusan saya lagi. Saya kini hanya merasakan kebahagiaan setelah kembali ke Everton," lanjut pemain yang memulai karier di akademi Everton itu.
Manchester United Kalah dari Tottenham Hotspur, Ruben Amorim Dipecat?
Manchester United kembali kalah di bawah asuhan Ruben Amorim, terpuruk di posisi 15 Liga Inggris. Amorim tak khawatir dipecat, tapi cemas dengan posisi tim di klasemen.
