Penangguhan Regulasi Pemain U-23 di Liga 1, PSSI Inkonsisten
- ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
VIVA.co.id – Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) bersikap inkonsisten terkait dengan regulasi pemain U-23 di Liga 1 2017. Mereka kini justru menginstruksikan agar regulasi tersebut ditangguhkan sementara.
Dalam surat tertanggal 28 Juni 2017 kepada seluruh peserta Liga 1, PSSI melakukan penangguhan sejak 3 Juli 2017 mendatang. Mereka beralasan, akan ada kejuaraan Kualifikasi Piala Asia U-23, dan SEA Games 2017 Kuala Lumpur.
"Penggunaan pemain U-23 ditangguhkan atau tidak diberlakukan terhitung mulai tanggal 3 Juli 2017 (Pertandingan minggu ke 12)," demikian isi surat PSSI, seperti dilansir laman resmi Persib Bandung.
(Baca juga: Reaksi Ketum PSSI Lihat Ulah Negatif Suporter di Indonesia)
Dengan adanya penangguhan regulasi pemain U-23, maka pergantian dalam setiap pertandingan Liga 1 mendatang akan kembali menjadi tiga kali. Keputusan PSSI ini akan berlaku hingga 30 Agustus 2017, atau bersamaan dengan berakhirnya SEA Games 2017.
Dan setelah semuanya rampung, dalam surat tersebut tertera aturan seperti di awal musim akan kembali diberlakukan. Kebijakan PSSI ini bisa dibilang mengejutkan.
Sebab, sebelum Liga 1 dimulai dan wacana penggunaan pemain U-23 digulirkan, banyak perlawanan dari klub-klub. Akan tetapi mereka tidak bisa melawan, karena Edy Rahmayadi selaku Ketua Umum PSSI tidak menerima adanya keberatan.
Ketika itu Edy memiliki alasan kuat jika wacana penggunaan pemain U-23 menjadi harga mati untuk diterapkan. Dengan stok pemain muda yang sedikit, satu-satunya cara terbaik adalah memberi mereka kesempatan bermain. (one)