Reaksi Ketum PSSI Lihat Ulah Negatif Suporter di Indonesia
- VIVA.co.id/Muhammad Nurhendra Saputra
VIVA.co.id – Sudah 2 bulan ajang Liga 1 digelar. Kompetisi sepakbola kasta tertinggi di Indonesia ini jadi angin segar setelah sanksi FIFA yang membelenggu, selama lebih daru setahun. Namun pada pelaksanaannya, masih banyak ulah negatif suporter yang mencoreng gelaran ini.
Beberapa oknum suporter kerap berbuat ulah dalam beberapa pertandingan Liga 1 yang sudah digelar. Mulai dari menyalakan flare di tribun stadion, suporter masuk lapangan saat laga berlangsung, hingga bentrok oknum suporter hingga membuat nyawa melayang, masih terjadi di ajang Liga 1.
Bukan cuma Liga 1, di Liga 2 juga sempat terjadi beberapa aksi suporter yang sama sekali tak terpuji. Tak ayal, ulah suporter ini membuat klub merugi. Sebab, setiap klub yang suporternya membuat ulah akan dikenakan sanksi oleh Komisi Disiplin Liga 1.
Ketua Umum (Ketum) PSSI, Letjen TNI Edy Rahmayadi, melihat jika tindakan suporter ini terjadi lantaran masalah ketidakpuasan. Memang, beberapa ulah suporter dipicu oleh keputusan perangkat pertandingan yang dianggap tak sesuai. Meski demikian, Edy yakin jika nantinya kompetisi sepakbola Indonesia bisa terus diperbaiki.
Hal ini yang diyakini Edy bisa membuat kualitas kompetisi akan lebih maju, dan membuat para suporter bisa lebih tertib dalam menyaksikan pertandingan.
"Ini karena ketidakpuasaan rakyat kita. Nanti kalau kita sudah membina dan memperbaiki permainan kita dan sudah bisa menjadi hiburan masyarakat, saya yakin rakyat juga akan bisa lebih tertib," kata Edy di Jakarta, Kamis 22 Juni 2017.