Ujian Perdana Arthur Irawan Bersama PSM
- Anang Fajar
VIVA.co.id – Meskipun sempat bermain di beberapa klub Eropa, PSM Makassar tak langsung memberikan kontrak kepada Arthur Irawan. Pelatih PSM Robert Rene Alberts, akan memberikan kesempatan Arthur tampil di laga penyisihan Grup 3 Piala Presiden melawan Persela Lamongan, Minggu 12 Februari 2017.
Robert berharap, Arthur bisa menunjukkan kualitasnya dalam laga yang berlangsung di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung. Meskipun mantan pemain Espanyol B itu sudah sepakat soal nilai kontrak, Robert enggan merekrut pemain bak membeli kucing dalam karung.
Arthur akan ditempatkan sebagai bek kiri di laga kontra Persela. "Kita juga masih harus lihat dia (Arthur), pokoknya kita masih seleksi," ucap Robert.
Sebelumnya, Arthur Irawan sudah ikut bersama skuad PSM Makassar pada latihan rutin di lapangan sepak bola BPIP Barombong, Rabu, 8 Februari 2017 kemarin. Usai mengikuti latihan, Arthur menjelaskan dirinya telah ada kesepakatan dengan pihak manajemen PSM Makassar.
"Kalau soal dikontrak, bukan belum sih. Saya bilang sudah ada kesepakatan dengan manajemen, tinggal mendatangi kontrak itu masalah agen dan manajemen PSM," kata Arthur.
"Saya di sini untuk bekerja keras. Kalau dipanggil main, saya siap dipanggil main itu saja," tekadnya.
Tidak Serius
Saat ditanya soal target, pelatih PSM Robert, Rene Alberts tak memiliki target khusus di Piala Presiden. Dia rupanya tak terlalu serius menyambut turnamen ini.
"Saya tertawa dengar pertanyaan ini setiap kali ditanyakan, ini turnamen tidak serius bagi saya. Kita ini cuma persiapan, saya tidak pasang target apa-apa. Kita cuma fokus persiapkan diri untuk liga ke depan," kata Robert.
Menurut Robert, banyaknya hadiah yang disiapkan PSSI untuk Piala Presiden seharusnya dapat dimanfaatkan untuk mengembangkan sepak bola Indonesia.
“Saya tidak mengerti kenapa mereka harus buat turnamen yang dengan uang banyak, hadiah juga banyak di pramusim. Uang yang banyak tersebut bisa saja digunakan untuk perkembangan sepak bola Indonesia," ucapnya.
"Kalian nonton Liga Inggris kan? Ini liga terbaik di dunia. Mengapa Liga Inggris tidak buat turnamen, kenapa kita di Indonesia buat begituan. Baru pramusim kita sudah habis-habisan," lanjut pelatih asal Belanda ini.