Risiko Besar Taktik Guardiola di Mata Bek Mahal ManCity
- Reuters / Carl Recine
VIVA.co.id – Manchester City jadi satu-satunya klub yang belum terkalahkan hingga pekan keempat Premier League. Sentuhan manajer baru, Pep Guardiola, berhasil mengubah gaya permainan armada The Citizens, yang saat ini lebih mengandalkan dominasi penguasaan bola.
City memperpanjang catatan empat kemenangan beruntun kala mengalahkan rival sekota, Manchester United, akhir pekan kemarin. Bertandang ke Old Trafford, City sukses menaklukkan saudara tuanya dengan skor 2-1.
Meski demikian, banyak pihak, termasuk fans, menilai jika pola permainan dengan mengandalkan penguasaan bola ala Guardiola memiliki banyak risiko. Hal ini yang kemudian membuat John Stones ikut berkomentar soal taktik baru yang diterapkan Guardiola.
Stones mengakui jika taktik penguasaan bola yang diterapkan Guardiola memang memiliki risiko. Meski demikian, defender anyar The Sky Blues yakin jika strategi ini bisa jadi kunci kemenangan timnya dalam setiap laga.
"Terkadang (taktik) itu sangat berisiko, tapi kami tahu apa yang harus kami lakukan. Saat kami memiliki kepercayaan diri, (menjalankan taktik) mengapa tidak?," ujar Stones dikutip FourFourTwo.
"Kami memang membuat kesalahan, tapi kami menunjukkan apa yang bisa kami lakukan. Kami bisa memenangkan penguasaan bola dan menghentikan serangan mereka. Kami tidak akan mengubah permainan kami. Taktik ini akan digunakan di setiap pertandingan dan memulainya dari lini belakang. Kami sudah melakukannya (di Old Trafford)," katanya.
City akan melakoni laga perdana di ajang Liga Champions tengah pekan ini. Guardiola akan memimpin pasukannya kala menjamu Borussia Moenchengladbach di Etihad Stadium, dalam matchday 1 Grup C Liga Champions, Rabu, 14 September 2016 dini hari WIB. (ase)
Pengakuan Guardiola Usai Terlihat Marah-marah ke Pemain Brighton
Manajer Manchester City, Pep Guardiola membuat pengakuan soal dirinya yang terlihat marah-marah kepada pemain Brighton & Hove Albion, Jan-Paul van Hecke
