Inggris Terpaksa Mainkan Vardy dan Sturridge Lebih Awal
- Reuters / Carl Recine
VIVA.co.id – Pelatih Timnas Inggris, Roy Hodgson, mengakui bila laga kontra Wales memaksanya untuk mengubah strategi awal, dengan memainkan Jamie Vardy dan Daniel Sturridge lebih cepat.
Dalam pertandingan kedua penyisihan Grup B Piala Eropa di Stade Bollaert-Delelis, Inggris tidak melakukan banyak perubahan dalam susunan pemain. Seperti saat bermain imbang 1-1 dengan Rusia, Hodgson masih mengandalkan Raheem Sterling dan Harry Kane.
Sayang, keduanya masih belum bisa memperlihatkan kapasitasnya dalam laga bertajuk Derby Britania ini. Bahkan, Inggris harus tertinggal lebih dulu lewat gol tendangan bebas Gareth Bale di menit 42.
Kondisi tersebut memaksa Hodgson menarik keluar Harry Kane dan Raheem Sterling. Keduanya digantikan oleh Jamie Vardy dan Daniel Sturridge, ternyata itu sebuah keputusan yang cukup tepat.
Kedua pemain tersebut berhasil mencetak gol, dan membuat Inggris menang lewat skor 2-1. Hodgson mengakui bila dia terpaksa memainkan Vardy dan Sturridge lebih awal dari yang sudah direncanakannya.
"Saya pikir apa yang terjadi pada babak pertama membuat saya melakukan perubahan lebih cepat. Itu selalu menjadi niat saya untuk memainkan Vardy dan Sturridge untuk pertandingan ini pada menit tertentu," kata Hodgson, seperti dilansir Soccerway.
"Saya banyak berpikir soal 11 pemain utama kami di pertandingan ini. Pertandingan melawan Rusia menjadi pelajaran buat kami,” sambung mantan manajer West Bromwich Albion ini.
Atas kemenangan ini, Inggris menempati puncak klasemen Grup B dengan raihan empat poin. Pada laga terakhir di penyisihan grup, Wayne Rooney dan kawan-kawan akan melawan Slovakia pada 20 Juni mendatang. (ase)