Kalah Dramatis, Pemain Atletico Dilarang Menangis
- REUTERS/Albert Gea
VIVA.co.id – Atletico Madrid kalah dari Real Madrid di final Liga Champions, Minggu 29 Mei 2016 dini hari WIB. Berlaga di San Siro, Milan, Italia, skuad asuhan Diego Simeone kandas melalui drama adu penalti dengan skor 3-5.
Sepanjang 90 menit waktu normal, kedua tim bermain imbang 1-1. Madrid membuka keunggulan pada menit ke-15 melalui Sergio Ramos. Atletico membalas melalui Yannick Carrasco ketika laga memasuki menit ke-80.
(Baca juga: Lewat Drama Adu Penalto, Madrid Raih Undecima)
Meski kalah secara dramatis, namun Simeone tak ingin para pemainnya menitikkan air mata. Dia sadar Gabi dan kawan-kawan layak berbangga karena telah memberikan kemampuan maksimal guna melakoni pertandingan yang berlangsung ketat.
"Saya mengatakan kepada pemain untuk tidak menangis. Karena ketika Anda telah memberikan begitu banyak, dan berjuang keras maka tidak apa-apa untuk kehilangan. Saya sangat bangga dengan tim," tutur Simoene seperti dilansir Marca.
"Kami mengalahkan Barcelona dan Bayern Munich dalam perjalanan menuju final, dan ini adlaah pertandingan yang lagi-lagi sulit. Para pemain saya telah memberikan segalanya. Lihat saja apa yang Gabi lakukan dan pemain lainnya," imbuhnya.
(Baca juga: Terlukanya Simeone Kalah Adu Penalti dari Real Madrid)
Kekalahan ini membuat pria asal Argentina tersebut meminta maaf kepada para penggemar. Dia berharap para penggemar tetap mencintai klub berjuluk Los Rojiblancos ke depannya.
"Yang pasti ini menyakitkan bagi saya, karena tidak bisa memberikan gelar juara sebagai pelengkap perjalanan menyenangkan mereka ke sini (San Siro). Pesan saya untuk para penggemar adalah agar tetap mendukung kami," ujar Simeone.