Satu Anggota Komite Eksekutif PSSI Mengundurkan Diri
- VIVA.co.id/Radhitya Andriansyah
VIVA.co.id – Kabar mengejutkan datang dari Gusti Randa, yang mengundurkan diri dari jabatannya sebagai anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI. Apakah ia mundur karena tekanan?
Dikatakan langsung oleh pria 50 tahun ini, dia meletakkan dua jabatan sekaligus, Komite Eksekutif PSSI dan Ketua Forum Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI. Alasannya adalah permintaan dari keluarga dan alasan pribadi.
"Saya sudah membuat surat per tanggal 20 April 2016 kepada acting Ketua Umum PSSI, Pak Hinca Pandjaitan, dan Ketua Dewan Kehormatan PSSI, Pak Agum Gumelar. Bahwa, saya menyatakan mundur dari Exco PSSI dan Ketua Forum Asosiasi Asprov," ujar Gusti kepada wartawan.
Meski meletakkan dua jabatannya tersebut, Gusti masih punya peran sebagai Ketua Asprov PSSI DKI Jakarta. Ia selanjutnya mengatakan hanya fokus di satu jabatannya ini.
Sebelumnya, ada dugaan jika dirinya mundur setelah menghembuskan isu Kongres Luar Biasa (KLB) dalam pertemuan dengan Presiden RI pekan lalu. Gusti langsung membantah itu, ia juga mengaku mengambil keputusan secara pribadi, tanpa tekanan dari siapa pun.
"Saya lebih baik fokus pada Asprov DKI saja. Insya Allah kita akan segera menggulirkan Liga Nusantara lagi dalam waktu dekat, dan itu yang jadi alasan pribadi saya," lanjut Gusti.
"Tidak ada (tekanan). Saya kira saya harus meminimalisasi kegaduhan itu (soal isu KLB), saya tidak mau masuk ke wilayah tertentu yang bisa membuat kegaduhan. Kemarin kan saya sudah katakan, KLB itu bukan hal yang haram. Tapi, untuk menjalankan KLB itu tidak mudah," jelasnya.
Kini, sepeninggal Gusti anggota Komite Eksekutif PSSI tinggal 14 anggota, dari yang sebelumnya 15.
(ren)