Ranieri Bangga dengan Semangat Juang Pemain Leicester
- Reuters / Carl Recine
VIVA.co.id – Leicester City hanya mampu bermain imbang 2-2 saat menjamu West Ham United di King Power Stadium, Minggu 17 April 2016 WIB. Hasil ini dinilai oleh sang manajer, Claudio Ranieri sebagai sesuatu yang dapat membuat skuad asuhannya semakin percaya diri.
Bagaimana tidak, setelah unggul 1-0 di babak pertama, mereka kemudian berbalik tertinggal di menit ke-86. Parahnya lagi, dua gol West Ham dicetak hanya dalam kurun waktu 3 menit, dan ketika itu Leicester bermain dengan 10 orang menyusul dikartu merahnya Jamie Vardy.
Beruntungnya klub berjuluk The Foxes tersebut. Wasit menghadiahi mereka tendangan penalt di masa injury time. Leonardo Ulloa yang dipercaya menjadi algojo sukses menyelesaikan tugasnya dengan baik.
(Baca juga: Diwarnai 2 Penalti, Leicester vs West Ham Berakhir Imbang)
"Saya sangat senang, karena ketika Anda sedang kalah di menit akhir dan sukses membuatnya menjadi imbang, itu akan sangat fantastis bagi psikologis kami," ucap Ranieri usai laga seperti dilansir Sky Sports.
Juru taktik asal Italia itu memuji penampilan tim besutannya. Dia menilai, karakter asli The Foxes yang tak pernah mau menyerah amat nyata terlihat di laga ini.
"Kami menunjukkan karakter terbaik kami. Para pemain memberikan darah dan jiwa mereka. Mereka tak pernah mau menyerah," tegas Ranieri.
(Baca juga: Wasit Leicester Vs West Ham Tuai Kecaman)
Hasil ini membuat Leicester membukukan 73 poin dari 34 pertandingan di Premier League. Mereka unggul delapan poin dari Tottenham Hotspur yang berada di peringkat kedua, dan baru memainkan 33 pertandingan.