Kapten Madrid Tak Mau Barcelona Tinggalkan LaLiga
- REUTERS/Sergio Perez
VIVA – Situasi politik di Catalunya membuat masa depan Barcelona di LaLiga terancam. Ada kemungkinan Blaugrana harus bermain di luar LaLiga, jika Catalunya benar-benar memisahkan diri dari Spanyol.
Minggu 1 Oktober 2017, warga Catalunya begitu bergairah dengan mimpi besar mereka untuk menjadi negara merdeka, bebas dari cengkeraman Spanyol.
Hari itu, sekitar 2,27 juta penduduk Catalunya memberikan suara mereka dalam referendum kemerdekaan. Jumlah pemilih mewakili 42,3 persen warga Catalunya yang mencapai 5,43 juta jiwa. Hasilnya, 90 persen pemilih setuju untuk merdeka.
Situasi ini mendapat tanggapan dari kapten Madrid, Sergio Ramos. Dia berharap Barca tetap bertahan di LaLiga, terlepas dengan apa yang terjadi dengan situasi politik di Catalunya.
"Sulit membayangkan LaLiga tanpa Barcelona. Saya harap, Barcelona tetap bermain di LaLiga dan tak ada yang berubah," kata Ramos pada Onda Cero.
"Situasi ini menyakitkan bagi saya. Saya pikir, kami lebih kuat bersama. Dan ini berdampak buruk terhadap citra Spanyol di dunia. Saya takut, lagu kebangsaan Spanyol kini tak terdengar, tertutup dengan situasi terkini di Catalunya," sambungnya.
Barca saat ini memuncaki klasemen LaLiga dengan 28 poin dari 10 pertandingan. Sedangkan Madrid yang tertinggal 8 poin dari Blaugrana, menempati posisi ketiga. (one)