Kebencian Eks Pelatih Timnas Spanyol pada Presiden Madrid
- Reuters/Sergio Perez
VIVA.co.id - Eks pelatih timnas Spanyol, Vicente del Bosque, benar-benar masih benci dengan sikap Presiden Real Madrid, Florentino Perez. Dia merasa dipecat dengan tidak hormat.
Del Bosque didepak usai membawa Madrid meraih gelar LaLiga ke-29 pada 2003 silam. Padahal, pelatih berusia 66 tahun itu sudah melatih Los Blancos sejak 1994, setelah menangani Real Madrid B medio 1987-1990.
Kemudian dia melanjutkan karier ke Besiktas, dan kembali memulihkan reputasinya bersama Timnas Spanyol. Walau sudah berlangsung lama, Del Bosque masih merasa benci dengan sikap Perez pada dirinya.
"Dia (Perez) tidak punya kelas dengan mendepak seseorang yang sudah menghabiskan 36 tahun di klub. Saya tahu perpisahan memang sulit, namun ada beberapa pengecualian yang harusnya bisa dibuat," kata Del Bosque kepada TV3.
"Saya kira mereka coba untuk memperbaiki kekacauan yang ada, namun semuanya justru semakin rumit tiap hari. Mereka bahkan tak memberikan permintaan maaf dalam bentuk apapun. Menyakitkan, saya merasa amat nyaman di klub. Namun, saya tahu hari seperti itu akan datang dan dia harusnya bisa bersikap lebih baik," lanjutnya.
Del Bosque yang pernah bermain untuk Madrid pada 1968–1984 mengaku ingin mendapat perlakuan yang layak. Meskipun, dia mengakui Madrid sudah membuatnya berkembang menjadi seorang pelatih.
"Saya tidak ingin tribut atau hal semacam itu. Namun, saya ingin perlakuan yang layak untuk seorang pria yang sudah memberikan banyak untuk klub. Namun, bukan berarti saya dendam pada Madrid, bukan pada tim, karena mereka membuat saya berkembang. Saya tidak ingin menerima medali penghormatan, karena saya tak merasa nyaman," ujarnya. (one)