Pelaku Pengaturan Skor Barcelona Diseret ke Pengadilan
- twitter.com/barcaspiral
VIVA.co.id – Pihak kepolisian Spanyol mengamankan dua pemain Club Deportivo Eldense. Salah satunya adalah pemain kelahiran Inggris, Michael Wayne Fernandez.
The Sun melaporkan, kemarin, Fernandez dipanggil pihak kepolisian untuk proses penyelidikan. Dan hari ini, pemain yang lahir di Bradford tersebut diseret polisi ke pengadilan setelah terbukti bersalah dan terlibat langsung dalam skandal pengaturan skor.
Eldense dipermalukan oleh Barcelona pada pertandingan di laga Segunda B atau kasta ketiga Spanyol, Sabtu 1 April 2017. Mereka dibantai dengan skor cukup mencengangkan, yakni 0-12.
Dalam pertandingan yang berlangsung di Mini Estadi tersebut, Barcelona langsung unggul dengan skor mencolok di paruh pertama. Para pemain akademi La Masia tersebut, menyarangkan 8 gol tanpa balas ke gawang Eldense yang dikawal oleh Alessandro Zanier.
Kengerian para pemain asuhan Lopez Gerard tak berhenti sampai di situ saja, karena pada paruh kedua mereka berhasil menambah empat gol lagi. Usai laga, para pemain Eldense terlihat menangis karena tak menyangka timnya dipermalukan 0-12.
Hingga akhirnya, Cheikh Saad Diagne membuka aib timnya atas kekalahan tersebut. Striker Eldense berusia 26 tahun tersebut mengatakan bila kekalahan timnya tak lepas dari pengaturan skor. Dari sini lah skandal mulai terendus.
Saad mengatakan bahwa ada empat hingga lima pemain Eldense yang menerima suap. Selain Fernandez, pemain lain yang ditangkap polisi adalah Nico Chafer.
Hingga kini belum diketahui berapa uang suap yang mereka terima dari kejadian ini. Namun, salah satu pemain menyebut kalau uang yang mereka dapat dari pengaturan skor ini cukup untuk membeli sebuah apartemen di Barcelona. (one)