Ketika Messi Jadi 'Buah Simalakama' bagi Barcelona
- Reuters / Russell Cheyne
VIVA.co.id – Barcelona tengah pusing membujuk Lionel Messi menandatangani kontrak baru. Diketahui kesepakatan terdahulu pemain Timnas Argentina tersebut akan berakhir pada Juni 2018 mendatang.
Perkara gaji kabarnya menjadi alasan utama Messi belum mau mengikat kontrak baru. Dia menuntut kenaikan signifikan.
Sayangnya, Barcelona tidak bisa langsung mengabulkan permintaan Messi. Meski sadar betapa pentingnya kehadiran La Pulga, tetap saja manajemen harus menimbang neraca keuangan agar tidak menyalahi regulasi yang ada.
Jika memberikan kenaikan gaji Messi, maka Barcelona bakal melewati batas 70 persen pengeluaran, dan itu menyalahi aturan. Direktur Oscar Grau, sebelumnya mengatakan, jalan terbaik untuk menyelesaikan urusan ini adalah dengan menambah pemasukan.
"Kami ingin pemain terbaik bisa bertahan di Barcelona. Saya ingin mempermudah segalanya, tapi tetap harus memakai akal sehat," kata Grau.
Menurut 101 Great Goals, media di Spanyol kini mulai berandai-andai Barcelona harus menghadapi situasi terburuk, tidak mampu menambah pemasukan sesuai target, maka mereka hanya memiliki dua opsi.
Pertama melepas Messi ke tim lain. Kedua, mempertahankan pemain 29 tahun tersebut dan mendepak sejumlah bintang demi mengurangi beban gaji. (one)